Permainan bola-bola atas yang ditetapkan oleh Tim Sepak Bola Kudus belum efektif. Sebab, postur tubuh tim lawan lumayan tinggi.
”Banyak kesempatan yang kami ciptakan tetapi belum berhasil menjadi gol. Kemudian berlanjut di adu penalti kami kalah 4-3,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim sepak bola Kabupaten Kudus berada di grup B bersama Kota Magelang dan Purbalingga. Sedangkan pada grup A dihuni Karanganyar, Kota Semarang dan Pemalang.
Murianews, Kudus – Langkah tim sepak bola Kabupaten Kudus terhenti di babak semifinal Popda Jateng, Rabu (18/6/2025).
Pada babak semifinal itu, tim sepak bola kabupaten Kudus takluk atas Kabupaten Karanganyar lewat drama adu penalti di lapangan Balasuga, Semarang.
Pada pertandingan waktu normal, skor berimbang 1-1. Kemudian pada babak adu penalti, Kudus takluk dengan skor 4-3.
”Saat waktu normal pertandingan berjalan sengit dan skor berkesudahan 1-1. Satu gol dari Kudus dicetak lewat tendangan bebas Damar Hasan,” kata Asisten Pelatih tim Sepak Bola Popda Jateng, Ahmad Rizza Aftoni, Kamis (19/6/2025).
Lima menit kemudian tim lawan mencetak gol lewat umpan terobosan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
”Pada babak kedua kami meningkatkan serangan memanfaatkan kelelahan pemain Karanganyar. Tetapi belum membuahkan hasil,” sambungnya.
Pada laga tersebut sempat ada keuntungan bagi Kudus dari segi keunggulan pemain karena ada kartu merah yang diterima pemain Karanganyar. Akan tetapi kendati unggul dalam jumlah pemain, tim Kudus belum mampu mengubah situasi.
”Kami unggul jumlah pemain tetapi memang belum bisa mengembangkan permainan. Sebab, kondisi lapangan tidak rata sehingga sulit bagi kami main satu dua sentuhan,” ujarnya.
Kalah di Adu Penalti...
Permainan bola-bola atas yang ditetapkan oleh Tim Sepak Bola Kudus belum efektif. Sebab, postur tubuh tim lawan lumayan tinggi.
”Banyak kesempatan yang kami ciptakan tetapi belum berhasil menjadi gol. Kemudian berlanjut di adu penalti kami kalah 4-3,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim sepak bola Kabupaten Kudus berada di grup B bersama Kota Magelang dan Purbalingga. Sedangkan pada grup A dihuni Karanganyar, Kota Semarang dan Pemalang.
Editor: Dani Agus
