Samani menambahkan, perawatan rumput Stadion Wergu Wetan akan dimulai pekan depan. Pemasangan sprinkle juga akan dilakukan agar rumput kembali bagus.
”Suporter (Persiku) dan masyarakat harus memberikan masukan yang kondusif dan mari bersama-sama mendukung Periku,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PT Relasi Sport Muria Indonesia, Abdul Fuad Amirul Adha menyampaikan pihaknya memastikan tidak menggandeng Lestarindo Soccerfield. Melainkan dirinya menggandeng karyawan atau tenaga profesional yang bekerja di Lestarindo untuk merawat rumput.
”Kami tidak gandeng Lestarindo. Melainkan hanya menggandeng karyawannya untuk kami rekrut menggarap rumput di sini. Kemudian untuk peralatan perawatan rumputnya kita beli di Lestarindo,” katanya, Senin (14/7/2025).
Ia menyampaikan, pihaknya telah memesan berbagai barang ke Lestarindo untuk perawatan rumput stadion Wergu Wetan Kudus. Barang-barang tersebut nantinya jadi aset kami.
”Kalau tahun lalu kan semuanya dari Lestarindo. Kita bayar kemudian langsung jadi. Kalau tahun ini kita tidak menggandeng Lestarindo,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris menyambangi Stadion Wergu Wetan, pada Senin (14/7/2025) sore. Pihaknya memastikan rumput stadion akan segera digarap untuk kesiapan Liga 2 2025/2026.
Samani mengatakan, pihaknya akan menggandeng tenaga profesional untuk merawat rumput stadion Wergu Wetan. Sehingga nantinya rumput menjadi lebih terawat dan standar untuk kompetisi Liga 2 musim ini, yang akan diikuti Persiku Kudus.
”Teman-teman manajemen akan menggandeng tenaga profesional untuk merawat rumput. Nantinya ada transfer ilmu juga dari tenaga profesional ke teman-teman soal perawatan rumput,” katanya, Senin (14/7/2025).
Samani menyampaikan untuk melakukan perawatan rumput membutuhkan proses. Dimulai dari ketersediaan anggaran, komunikasi dengan anggota dewan DPRD Kudus dan lainnya.
”Alokasi anggaran kan butuh perencanaan dan komunikasi dengan dewan. Sehingga butuh proses yang panjang,” sambungnya.
Samani menyampaikan, pihaknya meminta agar suporter Persiku Kudus maupun masyarakat Kudus untuk tidak melihat rumput tetangga. Melainkan fokus untuk memperbaiki rumput sendiri.
"Jangan hanya melihat rumput tetangga. Nanti rumput di stadion kami perbaiki dan kelola lebih baik. Kami membutuhkan komitmen bersama,” terangnya.
Pekan Depan...
Samani menambahkan, perawatan rumput Stadion Wergu Wetan akan dimulai pekan depan. Pemasangan sprinkle juga akan dilakukan agar rumput kembali bagus.
”Suporter (Persiku) dan masyarakat harus memberikan masukan yang kondusif dan mari bersama-sama mendukung Periku,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PT Relasi Sport Muria Indonesia, Abdul Fuad Amirul Adha menyampaikan pihaknya memastikan tidak menggandeng Lestarindo Soccerfield. Melainkan dirinya menggandeng karyawan atau tenaga profesional yang bekerja di Lestarindo untuk merawat rumput.
”Kami tidak gandeng Lestarindo. Melainkan hanya menggandeng karyawannya untuk kami rekrut menggarap rumput di sini. Kemudian untuk peralatan perawatan rumputnya kita beli di Lestarindo,” katanya, Senin (14/7/2025).
Ia menyampaikan, pihaknya telah memesan berbagai barang ke Lestarindo untuk perawatan rumput stadion Wergu Wetan Kudus. Barang-barang tersebut nantinya jadi aset kami.
”Kalau tahun lalu kan semuanya dari Lestarindo. Kita bayar kemudian langsung jadi. Kalau tahun ini kita tidak menggandeng Lestarindo,” sambungnya.
Peralatan...
Ia menambahkan, alasan pihaknya membeli barang perawatan rumput agar memiliki aset untuk disimpan kembali. Sehingga dapat digunakan setiap waktu untuk merawat rumput stadion Wergu Wetan Kudus.
”Kalau dulu kan semuanya dari Lestarindo. Setelah selesai kontrak ya selesai. Kalau beli sendiri kan bisa kita gunakan dan simpan,” terangnya.
Dirinya menyampaikan, Pemkab Kudus juga membantu pendanaan pembelian peralatan perlengkapan perawatan rumput. Rencananya pekan depan akan segera dilakukan perawatan rumput stadion Wergu Wetan Kudus.
”Hari Jumat pekan ini barang-barangnya seperti sprinkle, pompa dan lainnya tiba. Selanjutnya pekan depan mulai kami lakukan perawatan rumput,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso
