”Ada ukuran pemeriksaan lux nya juga. Kalau sore hari ketentuannya 800 lux. Sedangkan saat malam hari ketentuannya 1.300 lux,” ujarnya.
Ia berharap asesmen akhir itu dapat berjalan lancar. Selain itu pihaknya berharap Stadion Wergu Wetan Kudus dapat menjadi kandang Persiku.
”Semoga nantinya dinyatakan lolos dan layak sebagai kandang Persiku,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Pengerjaan Lapangan Supar mengatakan, beberapa hari lalu rumput stadion memang bewarna hijau. Namun, rumput kembali menguning dikarenakan adanya pemotongan.
”Warna hijau terjadi sebelum ada pemotongan rumput. Kemudian setelah kami lakukan pemotongan, rumput menjadi kuning karena batang rumputnya terlihat,” katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (27/8/2025).
Namun, dua sampai tiga hari setelah dipotong, area rumput akan kembali bewarna hijau. Menurutnya hal tersebut lumrah dalam perawatan rumput.
Ia menyampaikan, kondisi rumput yang ada saat ini sudah siap digunakan untuk kompetisi Liga 2 atau kompetisi Championship 2025/2026. Pihaknya saat ini melakukan perawatan rutin saja seperti penyiraman.
”Area rumput yang ada saat ini sudah bisa digunakan untuk kompetisi Liga 2,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Stadion Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah, yang jadi markas klub Persiku, rencananya akan diasesmen oleh PT LIB yang sekarang berubah nama jadi I League.
Asesmen akhir ini untuk menyatakan layak atau tidaknya Stadion Wergu Wetan sebagai kandang Macan Muria untuk kompetisi Championship 2025/2026.
Perwakilan Pemegang Saham PT Relasi Sport Muria Indonesia Irwan Syah menyampaikan, asesmen terakhir rencananya dilakukan pada Senin-Selasa (1-2/9/2025).
”Nanti tanggal 1 dan 2 September 2025 ada asesmen akhir dari PT LIB dan kepolisian,” katanya, Rabu (27/8/2025).
Kesiapan menuju asesmen akhir tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah perawatan di area Stadion Wergu Wetan Kudus. Mulai dari area rumput hingga titik lain di stadion.
”Area rumput menjadi fokus utama kami. Kemudian untuk area lain seperti toilet sudah koordinasi dengan Pemkab Kudus. Intinya sudah siap semua,” sambungnya.
Berbagai gambaran asesmen sudah didapatkannya. Mulai dari pemeriksaan keamanan jalan masuk suporter, mobilitas pemain dan tamu VIP, area rumput, dan lampu.
Sementara itu, terkait lampu stadion, pihaknya menjelaskan pemeriksaan akan tetap dilakukan oleh PT LIB. Sepengetahuan dirinya pemeriksaan lampu bukan hanya sebatas terang dan gelap.
Rumput Stadion...
”Ada ukuran pemeriksaan lux nya juga. Kalau sore hari ketentuannya 800 lux. Sedangkan saat malam hari ketentuannya 1.300 lux,” ujarnya.
Ia berharap asesmen akhir itu dapat berjalan lancar. Selain itu pihaknya berharap Stadion Wergu Wetan Kudus dapat menjadi kandang Persiku.
”Semoga nantinya dinyatakan lolos dan layak sebagai kandang Persiku,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Pengerjaan Lapangan Supar mengatakan, beberapa hari lalu rumput stadion memang bewarna hijau. Namun, rumput kembali menguning dikarenakan adanya pemotongan.
”Warna hijau terjadi sebelum ada pemotongan rumput. Kemudian setelah kami lakukan pemotongan, rumput menjadi kuning karena batang rumputnya terlihat,” katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (27/8/2025).
Namun, dua sampai tiga hari setelah dipotong, area rumput akan kembali bewarna hijau. Menurutnya hal tersebut lumrah dalam perawatan rumput.
Ia menyampaikan, kondisi rumput yang ada saat ini sudah siap digunakan untuk kompetisi Liga 2 atau kompetisi Championship 2025/2026. Pihaknya saat ini melakukan perawatan rutin saja seperti penyiraman.
”Area rumput yang ada saat ini sudah bisa digunakan untuk kompetisi Liga 2,” sambungnya.
Editor: Dani Agus