”Setiap tahunnya pembinaan usia dini terus kami lakukan agar tidak kehabisan stok atlet U11 dan U13,” katanya, Senin (8/9/2025).
Kriteria atlet yang dicari juga tak jauh berbeda seperti tahun lalu. Kualitas terbaik masih menjadi acuan utama di Audisi Umum kali ini.
”Kriteria tetap sama, harus mencari yang kualitasnya super. Artinya harus bagus secara teknik maupun fisiknya. Selain itu juga daya juangnya,” sambungnya.
Kualitas yang dimaksud olehnya mempertimbangkan berbagai hal. Di antaranya memiliki daya juang yang bagus. Artinya bertanding fight di atas lapangan serta memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan.
”Postur atlet juga menjadi tolak ukur tim pencari bakat kita menyeleksi peserta di Audisi Umum kali ini,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 1.729 atlet bulu tangkis ambil bagian dalam Audisi PB Djarum 2025 mulai hari ini, Senin sampai Jumat (8-12/9/2025). Ribuan peserta sudah mulai memadati area GOR Djarum, Jati, Kudus sejak pagi.
Mereka memperebutkan super tiket untuk melaju ke tahap selanjutnya. Satu per satu atlet mulai bertanding di tahapan skrining terlebih dahulu.
Peserta tampak bersemangat meraih poin demi poin di tahapan skrining. Peserta yang mendapatkan skor 21 terlebih dahulu melaju ke tahapan turnamen.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, audisi diperuntukkan bagi U11, KU11, dan KU12.
Yoppy menjelaskan, tahapan skrining merupakan tahapan awal bagi peserta di Audisi Umum 2025 ini. Pada tahapan ini, peserta akan saling bertanding satu game hingga 21 poin. Peserta yang menang akan melanjutkan ke babak turnamen.
Pada tahapan turnamen, pertandingan digelar dengan sistem gugur. Peserta putra yang masuk ke tahapan semifinalis akan mendapatkan super tiket dan masuk ke tahap karantina.
Sementara itu, peserta putri yang menjadi finalis pada tahapan turnamen akan mendapatkan super tiket dan masuk ke tahap karantina.
Yoppy Rosimin menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan pembinaan bulu tangkis. Utamanya atlet dengan usia di bawah 13 tahun.
Tidak Kehabisan Stok...
”Setiap tahunnya pembinaan usia dini terus kami lakukan agar tidak kehabisan stok atlet U11 dan U13,” katanya, Senin (8/9/2025).
Kriteria atlet yang dicari juga tak jauh berbeda seperti tahun lalu. Kualitas terbaik masih menjadi acuan utama di Audisi Umum kali ini.
”Kriteria tetap sama, harus mencari yang kualitasnya super. Artinya harus bagus secara teknik maupun fisiknya. Selain itu juga daya juangnya,” sambungnya.
Kualitas yang dimaksud olehnya mempertimbangkan berbagai hal. Di antaranya memiliki daya juang yang bagus. Artinya bertanding fight di atas lapangan serta memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan.
”Postur atlet juga menjadi tolak ukur tim pencari bakat kita menyeleksi peserta di Audisi Umum kali ini,” terangnya.
Editor: Dani Agus
