Ia menyampaikan, penyebab kekalahan Persiku karena skuadnya krisis bek tengah. Sehingga berpengaruh pada lini belakang.
”Saya apresiasi kerja keras pemain walaupun ketinggalan tetapi anak-anak tetap fight. Ke depan kami akan evaluasi lagi. Semoga anak-anak tidak bikin kesalahan,” sambungnya.
Ia membeberkan, pada gol ketiga yang diciptakan tim lawan dikarenakan pemain belakang Persiku kurang tenang. Sedangkan pada gol keempat pemainnya terkena counter attack.
”Gol keempat tercipta karena hilang bola. Pemain kami kena counter attack. Pemain lawan juga cepat dan cerdik memanfaatkan ruang di belakang kami,” terangnya.
Evaluasi total rencananya bakal dilakukan. Sehingga pada laga menghadapi Barito Putera, skuadnya bisa lebih siap.
”Semoga melawan Barito bisa meraih poin. Mohon maaf semuanya atas hasil hari ini,” imbuhnya
Murianews, Kudus – Persiku Kudus harus kembali menelan pil pahit di laga lanjutan Pegadaian Championship Grup 2. Kali ini Persiku takluk atas Deltras FC dengan skor 4-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/10/2025).
Deltras FC membutuhkan waktu 35 menit untuk menjebol gawang Persiku. Tuan rumah unggul melalui gol yang dicetak oleh Hamzah Titofani pada menit ke-35. Skor 1-0 untuk Deltras.
Tak mau malu, Persiku membalas lewat gol yang diciptakan oleh Crah Angger pada menit ke-56. Skor sementara 1-1 sama kuat.
The Lobster kembali unggul usai Rian Almeida mencetak gol pada menit ke-60. Skor 2-1 untuk keunggulan Deltras FC.
Semakin menjauh, tim tuan rumah kembali unggul. Kali ini lewat Neville pada menit ke-74. Skor 3-1 untuk Deltras.
Persiku sempat memperkecil kedudukan melalui Igor Costa pada menit ke-79. Nahas, Persiku kembali kebobolan melalui gol yang dicetak Flabio Soares pada menit ke-96. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Deltras FC.
Pelatih Persiku Alfiat meminta maaf belum dapat meraih poin di laga ini. Menurutnya, anak asuhnya sudah bermain maksimal.
”Mohon maaf belum bisa meraih hasil maksimal. Anak-anak sudah bermain maksimal di laga ini,” katanya, Minggu (5/10/2025).
Penyebab Kekalahan Persiku...
Ia menyampaikan, penyebab kekalahan Persiku karena skuadnya krisis bek tengah. Sehingga berpengaruh pada lini belakang.
”Saya apresiasi kerja keras pemain walaupun ketinggalan tetapi anak-anak tetap fight. Ke depan kami akan evaluasi lagi. Semoga anak-anak tidak bikin kesalahan,” sambungnya.
Ia membeberkan, pada gol ketiga yang diciptakan tim lawan dikarenakan pemain belakang Persiku kurang tenang. Sedangkan pada gol keempat pemainnya terkena counter attack.
”Gol keempat tercipta karena hilang bola. Pemain kami kena counter attack. Pemain lawan juga cepat dan cerdik memanfaatkan ruang di belakang kami,” terangnya.
Evaluasi total rencananya bakal dilakukan. Sehingga pada laga menghadapi Barito Putera, skuadnya bisa lebih siap.
”Semoga melawan Barito bisa meraih poin. Mohon maaf semuanya atas hasil hari ini,” imbuhnya
Editor: Supriyadi
