Kamis, 20 November 2025

Sepanjang karirnya, Safira baru terjun di ajang PON sebanyak satu kali. Tepatnya pada PON Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024. Saat itu perempuan asal Kabupaten Kudus itu meraih medali emas di cabang pencak silat nomor tanding 50-55 kilogram.

”Itupun PON yang multicabang. Kalau PON beladiri di Kudus ini kan hanya cabang olahraga beladiri,” sambungnya.

Ia juga belum tahu apakah dapat menyaksikan acara PON beladiri di Kudus. Sebab, dirinya sedang fokus di ajang pencak silat SEA Games.

Safira berpesan kepada atlet silat juniornya yang bertanding di PON beladiri di Kudus untuk memberikan penampilan terbaiknya. Sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Kudus.

”Berikan yang terbaik dan jadilah juara,” terangnya.

Safira mengapresiasi gelaran PON beladiri di Kabupaten Kudus ini. Menurutnya, ajang sekelas PON Bela Diri dapat memberikan pengalaman berharga untuk atlet pencak silat Kudus.

”Ajang PON ini memberikan wadah untuk atlet. Khususnya di cabang olahraga beladiri. Sehingga atlet dapat unjuk gigi di level nasional,” imbuhnya.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler