”Harapan kami adanya ajang ini tentu melahirkan bibit atlet terbaik di masa yang akan datang,” ujarnya.
”Atlet yang meraih juara di nomor perorangan akan mewakili ke Kejurda tahun depan,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 336 atlet unjuk gigi di Kejurcab X Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Kudus 2025 di GOR UIN Sunan Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
Ketua Kejurcab X Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Kudus 2025 Arfa Haqqil Azmi mengatakan, keseluruhan peserta berasal dari perwakilan kecamatan di Kabupaten Kudus. Para atlet yang datang sudah lebih dulu diseleksi di tingkat kecamatan.
”Track record peserta yang datang pernah bertanding di Kejurkab IPSI Kudus dan Popda Kudus,” katanya, Sabtu (8/11/2025).
Ia menyampaikan, persaingan atlet di Kejurkab ini cukup merata. Atlet yang ikut serta merupakan atlet-atlet terbaik. Pihaknya berharap adanya Kejurkab ini dapat melahirkan bibit atlet silat terbaik.
”Kabupaten Kudus memiliki potensi atlet yang bagus. Terbukti di setiap Kejurda selalu meraih juara umum,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyebut acara pertandingan hari ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00-12.00 WIB, sesi kedua pukul 13.00-16.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 19.00-22.00 WIB.
”Kami bagi menjadi tiga sesi sesuai aturan pertandingan. Terlebih jumlah peserta di Kejurkab juga banyak mencapai 336 peserta,” terangnya.
Pihaknya berharap dari ajang ini dapat melahirkan atlet-atlet terbaik. Sehingga nantinya dapat mengukir prestasi yang lebih tinggi.
Ajang Kejurda...
”Harapan kami adanya ajang ini tentu melahirkan bibit atlet terbaik di masa yang akan datang,” ujarnya.
Ajang Kejurkab ini nantinya menjadi langkah ke event pencak silat yang lebih tinggi. Salah satunya di ajang Kejurda.
”Atlet yang meraih juara di nomor perorangan akan mewakili ke Kejurda tahun depan,” imbuhnya.
Diketahui, pembukaan acara Kejurcab X Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Kudus 2025 telah dimulai pada Jumat (7/11/2025). Pada hari ini, Sabtu (8/11/2025) dan Minggu (9/11/2025) besok merupakan agenda pertandingan.
Editor: Dani Agus