Ada delapan atlet PTM Sukun yang terjun di ajang ini. Di antaranya, yakni Siti Aminah, Dwi Oktaviani Sugiarta, Putri Deni Wulandari, hingga Cindy Marcella Putri yang ada di sektor putri. Sedangkan di sektor putra, ada Bayu Santika Putra, Hafid Nur Annafi, M Affan Mauludana hingga Rio Marsha.
Manager PTM Sukun Agus Fredi Pramono mengatakan, di ajang ini anak asuhnya akan terjun di nomor beregu baik putra ataupun putri. Liga tenis meja kali ini akan kembali diikuti oleh pemain asing dari sejumlah negara, seperti China, Jepang, India, Singapura dan Malaysia.
”Atlet-atlet senior kelas dunia akan jadi lawan tanding yang sengit,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Seperti biasanya, atlet PTM Sukun yang diterjunkan ini masih berusia muda. Meski demikian, PTM Sukun tak gentar menghadapi atlet-atlet senior nasional ataupun internasional yang turun di liga tersebut.
”Atlet kami paling tua itu di usia 20 tahun. Memang kami tekankan untuk atlet agar bisa bersaing dengan tingkat diatasnya. Target kami tentu bisa meningkatkan prestasi dari liga yang diikuti sebelumnya,” ujarnya.Sementara Pelatih PTM Sukun Dony Prasetya menjelaskan, para atlet sudah melakukan persiapan matang untuk menghadapi liga tenis meja Indonesia ini. Kompetisi ini, juga bisa jadi momentum bagi para atlet untuk meningkatkan skil yang dimiliki.”Ini jadi momen untuk memacu prestasi atlet. Kondisi atlet saat ini sudah sangat siap,” imbuhnya. Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun akan kembali turun di Liga Tenis Meja Indonesia 2023. Ajang bergengsi ini, merupakan seri kedua di tahun 2023 dan digelar di GOR Gondrong, Cipindoh, Tangerang, Sabtu - Selasa (1-4/7/2023).
Ada delapan atlet PTM Sukun yang terjun di ajang ini. Di antaranya, yakni Siti Aminah, Dwi Oktaviani Sugiarta, Putri Deni Wulandari, hingga Cindy Marcella Putri yang ada di sektor putri. Sedangkan di sektor putra, ada Bayu Santika Putra, Hafid Nur Annafi, M Affan Mauludana hingga Rio Marsha.
Manager PTM Sukun Agus Fredi Pramono mengatakan, di ajang ini anak asuhnya akan terjun di nomor beregu baik putra ataupun putri. Liga tenis meja kali ini akan kembali diikuti oleh pemain asing dari sejumlah negara, seperti China, Jepang, India, Singapura dan Malaysia.
”Atlet-atlet senior kelas dunia akan jadi lawan tanding yang sengit,” katanya, Jumat (30/6/2023).
Baca: Atlet PTM Sukun Dapat Beasiswa Olympic Solidarity dan ITTF
Seperti biasanya, atlet PTM Sukun yang diterjunkan ini masih berusia muda. Meski demikian, PTM Sukun tak gentar menghadapi atlet-atlet senior nasional ataupun internasional yang turun di liga tersebut.
”Atlet kami paling tua itu di usia 20 tahun. Memang kami tekankan untuk atlet agar bisa bersaing dengan tingkat diatasnya. Target kami tentu bisa meningkatkan prestasi dari liga yang diikuti sebelumnya,” ujarnya.
Sementara Pelatih PTM Sukun Dony Prasetya menjelaskan, para atlet sudah melakukan persiapan matang untuk menghadapi liga tenis meja Indonesia ini. Kompetisi ini, juga bisa jadi momentum bagi para atlet untuk meningkatkan skil yang dimiliki.
”Ini jadi momen untuk memacu prestasi atlet. Kondisi atlet saat ini sudah sangat siap,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
