Murianews, Kudus – 76 Indonesian Downhill 2023 yang berlangsung di Ternadi Bike Park, Kecamatan Dawe, Kudus rampung digelar. Persaingan sengit seratusan downhiller terjadi di final run dengan trek panjang dan ekstrem yang tersaji, Minggu (1/10/2023).

Pada even bergengsi ini, Rendy Varera Sanjaya yang merupakan downhiller asal Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim) yang bergabung di Dayu Racing Team Bali, berhasil meraih torehan tercepat di dengan waktu 3:15.046.

Hasil ini, pun membuat Rendy Sanjaya berhasil meraih kampiun juara di kelas utama Men Elite. Rendy mengatakan, final run berlangsung sangat sengit dengan persaingan para downhiller elite yang terjun pada even bergengsi ini.

Pihaknya sangat bersyukur dengan raihan yang dicapai ini. Terlebih, juara yang diraih ini sudah sesuai dengan target yang diharapkan. Meski menurutnya, bukan hal mudah untuk melewati trek yang sangat panjang dan ekstem ini.

”Treknya ini trek kencang, ekstrim juga, panjang. Butuh kejelian dan tenaga ekstra untuk menghadapi trek ini, dan harus pintar dalam mencari line treknya,” katanya.

Terlebih, cuaca panas yang cukup ekstrem dan trek yang berdebu juga sedikit berpengaruh dan menjadi tantangan tersendiri.

”Panas dan berdebu, membuat pernafasan harus benar-benar diatur,” ucapnya.

Sementara Agnes Wuisan perwakilan 76 Rider mengapresiasi capaian dan nyali para downhiller yang turut berlaga di 76 Indonesian Downhil 2023. Kejuaraan balap sepeda downhill ini diharapkan bisa meningkatkan potensi dan prestasi para atlet ekstrem sport untuk semakin meraih prestasi membanggakan di even nasional hingga internasional.

”Jalannya race 76 Indoneisan Downhill di Ternadi Bike Park ini sangat kompetitif. Downhiller juga berusaha keras mengluarkan kemampuan untuk menaklukkan berbagai rintangan yang ada,” ujarnya.

Sedangkan, Aditya Nugraha Even Director Indonesian Downhill menyebut, tantangan obstacle atau rintangan yang tersaji di Ternadi Bike Park, memang kerap memunculkan juara baru. Torehan waktu yang dicapai para downhiller juga sulit diprediksi.

”Kalau dibanding yang tercepat di sesi seeding run kemarin dari Andy, memang ada selisih, lebih cepat Andy. Rendy Varera lebih kali ini berhasil unggul dari Andy yang jatuh saat interval. Hasil beberapa kelas ini muncul nama-nama peraih podium baru,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar