Berlian Muda Kudus Gembleng Bibit Atlet Voli Sejak Usia Dini

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 5 Desember 2023 19:27:00

Murianews, Kudus – Klub voli Berlian Muda yang ber-homebased di lapangan yang berada di Dukuh Kauman, Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggembelng bibit atlet voli sejak usia dini.
Bahkan saat ini ada puluhan anak usia dini baik putra ataupun putri yang turut bergabung berlatih dengan Berlian Muda.
Nur Hidayat, salah satu pelatih Berlian Muda mengatakan, pembinaan atlet voli sejak usia dini ini sudah berjalan sepuluh tahun terakhir. Di mana kala itu, geliat voli di Kudus yang sedikit lesu membuat para pegiat voli di Kudus pun tergerak untuk membuka pembinaan sejak usia dini.
Pembinaan atlet voli mulai usia dini itu masih berlanjut hingga sekarang yang melibatkan cukup banyak pelatih.
”Saat ini lebih dari 75 anak usia dini baik putra ataupun putri yang ikut berlatih dengan kami. Ada yang kelas 2, ada yang kelas 3, intinya mulai usia sekolah dasar. Secara keseluruhan untuk pelatihnya ada sekitar 15an orang,” katanya, Selasa (5/12/2023).
Ia menyebut, atlet voli usia dini yang ikut dalam pembinaan ini disebut tunas berlian. Mereka akan mendapatkan porsi latihan dasar bola voli yang dijadwalkan sepekan tiga kali, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Setiap sesi latihan anak usia dini ini, diberi porsi waktu tiga jam mulai pukul 16.00 – 19.00 WIB.
”Karena ini mereka masih dasar, jadi latihannya tahap dasar dulu. Pengenalan bola, pasing atas pasing bawah, sambil kami dari pelatih melihat perkembanganya. Selain itu ada juga latihan fisik dengan porsi yang sesuai dengan usia mereka,” ungkapnya.
Sementara Kuswanto pelatih Berlian Muda lain yang akrab disapa Lek Kentir ini, menjelaskan teknik dasar memang dimatangkan terlebih dahulu untuk para bibit-bibit atlet voli usia dini ini. Sebelum nantinya, ketika sudah dinyatakan siap, mereka akan naik tingkat ke pemula, lanjutan, hingga pengembangan.
”Seperti pasing, receive bola ini dimatangkan dulu, sebagai dasar mereka untuk menuju jenjang selanjutnya,” ujarnya.
Editor: Ali Muntoha