Murianews, Barcelona – FC Barcelona kembali berada dalam kekacauan. Akibat masalah keuangan, FC Barcelona terancam hanya bisa mendaftarkan 13 pemainnya.
Mereka pun berpikir untuk kembali menjual saham Barca Studios ke dua perusahaan media. Ini demi dapat mendaftarkan para pemainnya di musim baru.
Kesepakatan menjual Barca Sudios telah tercapai di meja manajemen Barcelona. Agustus tahun lalu, manajemen Barcelona juga melepas dua aset Perusahaan media mereka ke Socios.com dan Orpheus Media.
Sayangnya, menurut laporan Radio Cope, kedua Perusahaan itu telah melewatkan pembayaran yang jatuh pada Juni lalu. Kondisi itu pun memicu kekacauan di FC Barcelona.
Barcelona akhirnya terpaksa menjual saham mereka itu ke Mountain Nazca di Meksiko. Tak tanggung-tanggung, saham yang dijual hampir separuh kepemilikan, yakni 49 persen dengan nilai 155 juta poundsterling.
Dana segar itu diharapkan dapat memulihkan keuangan Barcelona saat musim transfer. Lebih penting lagi, dana itu bisa digunakan untuk mendaftarkan para pemainnya sebelum La Liga musim 2023/2024 mulai bergulir.
Mas Que Pelatos melaporkan semua dokumen terkait itu telah ditandatangani. Kini Barcelona tinggal menunggu persetujuan dari La Liga, yang saat ini mengawasi semua ’tuas ekonomi’ klub.
Barcelona sendiri harus segera mendaftarkan para pemainnya sebelum Senin (14/8/2023) ketika La Liga dimulai. Di laga pembuka itu, Barcelona dijadwalkan melawat ke markas Getafe di pekan pembuka.



