Piala Dunia U-17: Tahan Spanyol, Uzbekistan Buka Peluang Lolos

Murianews, Solo – Uzbekistan berhasil memaksa hasil imbang saat melawan Spanyol dengan skor 2-2 di laga pamungkas Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/11/2023).

Spanyol unggul lebih dulu lewat gol Igor Oyono di menit ke 10 dan Roberto Martin di menit ke 19. Uzbekistan kemudian memaksa keadaan imbang lewat Bekhruz Shukurullaev (45+4) dan Amirbek Saidov (54).

Spanyol yang sudah memastikan tiket babak 16 besar, memilih bermain aman. Sejumlah pilar utama seperti Marc Guiu dan sang kapten utama Pau Prim dimainkan dari bangku cadangan.

Meski beberapa pilar utama tak dimainkan sejak menit utama, Spanyol tetap memberi ancaman bagi Uzbekistan. Terbukti sejak menit-menit awal Spanyol sudah menekan pertahanan Uzbekistan.

Gol pertama Spanyol sendiri dari serangan di sisi kiri lewat aksi Oskar Mesa. Ia pun kemudian memberi umpan pendek ke Roberto Martin.

Setelah melewati beberapa pemain, Martin langsung menembakkan bola ke gawang. Sepakan itu berhasil diblok kiper Uzbekistan Sobirov, sayang bola liar justru mengarah ke Igor Oyono. Tanpa pengawalan berarti, Oyono langsung menceploskan bola ke gawang.

Sembilan menit kemudian, giliran Roberto Martin yang merobek gawang Sobirov. Berawal dari sepakan Marc Bernal yang menerima umpan dari Pablo Lopes di sisi tengah.

Sepakan itu sebenarnya mampu diblok Sobirov. Lagi-lagi bola liar justru mengarah ke pemain Spanyol, Roberto Martin. Sobirov sempat memblok kesempatan pertama Martin, namun bola kembali mengarah padanya dan tanpa ampun langsung menjebol gawang Uzbekistan.

Menit ke 34, Spanyol bahkan nyaris membobol gawang Uzbekistan. Sayang tandukan Jon Martin dari situasi sepakan pojok membentur bek Uzbekistan.

Tertinggal dua gol, Uzbekistan meningkatkan intensitas menyerangnya. Di penghujung jeda pertandingan, Uzbekistan akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya.

Bermula dari blunder kiper Spanyol Jimenez yang mendapat pressing dari Saidov saat menerima umpan dari bek kiri Spanyol Cuenca, Bekhruz Shukurullaev langsung menyambar bola.

Di babak kedua, Spanyol sebenarnya masih mendominasi. Namun, Uzbekistan tak menyerah dengan terus memberikan perlawanan pada Spanyol.

Sembilan menit babak kedua, Amirbek Saidov akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan. Aksi cerdiknya lepas dari jeratan offside langsung menghujam gawang Spanyol.

Setelah kedudukan sama, Spanyol pun akhirnya menurunkan pilar-pilar utamanya. Striker muda Barcelona Marc Guiu dan sang kapten Pau Prim diturunkan.

Kehadiran dua pilar utama itu pun langsung memberikan suntikan segar di lini serang Spanyol. Sayang hingga akhir pertandingan, kedudukan 2-2 tetap bertahan.

Meski imbang, Spanyol tetap kukuh di puncak klasemen Grup B Piala Dunia U-17. Sementara Uzbekistan masih memiliki peluang lolos sebagai tiga besar terbaik.

Sementara di laga lain, Mali berhasil menang 1-5 atas Kanada. Mali pun berhak lolos setelah berada di posisi runner-up Grup B Piala Dunia U-17.