Murianews, Solo – Mali U-17 vs Maroko U-17 menjadi laga penutup perempatfinal Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan ini digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/11/2023).
Pertemuan dua wakil dari Afrika ini diperkirakan berlangsung sengit. Keduanya sama-sama berstatus kuda hitam atau bukan tim unggulan. Namun, keduanya membuktikan semangat juangnya mencapai babak perempatfinal.
Sepanjang turnamen, baik Mali dan Maroko sama-sama baru sekali kalah di match day kedua penyisihan grup. Dan selalu memenangi pertandingan selanjutnya.
Mali lebih superior dengan membukukan 13 gol sepanjang turnamen. Tiga gol saat lawan Uzbekistan (fase grup), dan masing-masing lima gol ke gawang Kanada (fase grup) serta Meksiko (di perempat final)
Namun, Maroko dikenal dengan permainannya yang pantang menyerah. Terbukti saat harus menundukkan Iran, Maroko yang tertinggal lebih dulu berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Laga pun harus dituntaskan lewat babak adu penalti dengan kemenangan Maroko.
Pertarungan kedua tim ini bak perebutan gelar raja Afrika. Mesin gol Mali lebih ganas, dengan menempatkan Mamadou Doumbia dan Mahamoud Barry masing-masing sudah membukukan tiga gol.
Ada juga Ibrahim Kanate dan Diarra (2 gol), dan masing-masing satu gol dari Ousmane Thiero, Hamidou Makalou, dan Ange Martial Tia.
Sementara, Maroko memiliki kolektivitas dan kiper yang brilian, Benrhozil. Benrhozil menjadi pahlawan bagi Maroko saat menghadapi Senegal yang harus diakhiri dengan adu penalti.
Selain itu, Benrhozil mencatatkan save sebanyak 49 kali. Ia juga menjadi kiper yang paling banyak memberi umpan dan mengirimkannya untuk menembus pertahanan lawan.
Laga Mali Vs Maroko akan digelar di Stadion Manahan Solo pukul 19.00 WIB. Pertarungan keduanya disiarkan secara langsung di Indosiar dan Vidio.com.
