Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Manchester United mengalami masa sulit. Tak hanya terseok-seok di Liga Primer, Setan Merah juga babak belur di Liga Champions.

Peluang Manchester merah di Liga Champions pun hanya setipis tisu. Untuk lolos dari fase grup, MU harus memenangi laga terakhir dan berharap pertandingan lainnya berakhir tanpa pemenang.

Di matchday keenam, MU bertemu Bayern Munich yang menghajarnya 4-3 dalam pertemuan pertama. Sementara partai lain, mempertemukan FC Copenhagen dan Galatasaray.

Dua tim terakhir sama-sama mengantongi 5 poin. Sedangkan MU, hanya mampu mengumpulkan empat poin. MU pun terjerembab di dasar Grup A.

Bertemu Bayern Munich tentu akan menyulitkan Setan Merah untuk mentas ke babak berikutnya. Apalagi Galatasaray dan FC Copenhagen sama-sama bernafsu.

Melihat statistiknya, sepanjang pertandingan Grup A, MU sudah kebobolan 14 gol. Sedikit lebih baik dari Royal Antwerp dari Grup H yang telah kemasukan 15 gol.

Meski begitu, MU mencetak lebih banyak dari Bayern Munich yang bertengger di puncak klasemen sementara Grup A. Yakni, 12 gol dibanding 11 gol.

Dengan selisih satu poin dari Copenhagen dan Galatasaray, peluang MU untuk finis peringkat dua dan lolos menyusul Bayern ke babak berikutnya tetap ada. Namun, peluang itu sepertinya tidak terlalu besar.

Penentuannya adalah matchday terakhir, Rabu (13/12/2023). Di mana, MU akan menjamu Bayern, sedangkan, Galatasaray dan Copenhagen akan berduel di Denmark.

MU wajib menang saat menjamu Bayern Munchen, sembari berharap pertandingan Galatasaray vs Copenhagen berakhir imbang atau tanpa pemenang.

Komentar

Terpopuler