Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Timnas Yordania memberi kejutan di Piala Asia 2023 dengan lolos ke partai Final. Yordania berhasil melaku ke partai puncak setelah mengalahkan Korea Selatan 2-0.

Dua gol kemenangan Yordania dicetak Yazan Al-Naimat di menit ke-53 dan Musa Al-Taamari menit ke-66. Kemenangan itu pun melambungkan nama Pelatih Yordania Hussein Ammouta.

Ia menjadi pembicaraan setelah membawa Yordania mengukir sejarah untuk pertama kalinya menembus final Piala Asia 2023. Terlebih, Yordania melaju ke final dengan mengalahkan unggulan juara, Korea Selatan yang dibesut Jurgen Klinsmann.

Di laga itu, Hussein Ammouta mampu menerapkan taktik yang apik. Korea Selatan yang dijuluki Zombie karena melaju ke Semifinal secara dramatis itu pun benar-benar dibuat mati dan tak bisa bangkit lagi.

Pasukan Zombie Klinsmann pun tak bisa melepaskan satu pun tembakan ke gawang dari total delapan tembakan yang tercipta di laga itu.

Karenanya, nama Hussein Ammouta pun dielu-elukan banyak pihak. Tak hanya masyarakat Yordania saja, melainkan juga seluruh pecinta sepak bola di Asia.

Pencapaiannya bersama Yordania pun membuat banyak orang takjub, mengingat Hussein Ammouta tak punya nama besar layaknya Jurgen Klinsmann di Korea Selatan.

Bayaran Hussein Ammouta untuk meracik The Chilavrous itu pun menjadi sorotan. Ia disebut memiliki bayaran yang lebih murah dari Jurgen Klinsmann, pelatih Korea Selatan. Bahkan, gajinya masih lebih murah dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Melansir dari laman Aabir, pelatih asal Maroko itu hanya digaji 720 ribu dolar AS per tahun atau Rp 11,2 miliar untuk menangani Timnas Yordania.

Gajinya itu tiga kali lipat lebih murah dari yang dibayarkan feredasi sepak bola Korea Selatan pada Jurgen Klinsmann. Untuk menangani Pasukan Taegeuk, mantan pemain Bayern Munich itu digaji 2,1 juta dolar AS per tahunnya atau sekitar Rp 32,9 miliar.

Bahkan gajinya Hussein Ammouta masih lebih murah dibandingkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Diketahui, Shin Tae-yong mendapat bayaran sekitar 1 juta dolar AS atau Rp 15,7 miliar untuk menangani Timnas Indonesia.

Komentar

Terpopuler