Jay Idzes Sempat Remehkan Lemparan Magis Pratama Arhan
Zulkifli Fahmi
Jumat, 19 April 2024 09:00:00
Murianews, Jakarta – Bek naturalisasi Timnas Indonesia Jay Idzes sempat tak percaya dengan senjata mematikan yang dimiliki Pratama Arhan. Ia bahkan sempat meremehkannya dan menyebut lapangan pertandingan lebih kecil dari standar.
Bek klub kasta kedua Liga Italia, Venesia itu mengaku sempat tak percaya dengan lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan. Sebab, senjata mematikan milik Arhan itu memiliki daya jelajah yang amat jauh.
Ia pun mengaku sudah melihat aksi Pratama Arhan saat melempar bola ke dalam lapangan. Kala itu Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023. Jay Idzes belum bergabung saat itu.
Mulanya pemain kelahiran Belanda berdarah Indonesia itu mengira ukuran lapangan Piala Asia 2023 lebih kecil dari standarnya, sehingga lemparannya terlihat begitu jauh.
”Pertama aku pikir apakah lapangan terlihat kecil? Karena lemparan dia sangat jauh. Dia bisa melempar masuk ke gawang tanpa bolanya menyentuh tanah,” kata dikutip di kanal YouTube Yussa Nugraha, Jumat (19/4/2024).
Jay Idzes pun akhirnya menyaksikan dan merasakan langsung senjata andalan Pratama Arhan. Momen itu terjadi saat duel Timnas Indonesia vs Vietnam pada Qualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bungkarno, 26 Maret 2024.
Bahkan, dari situasi lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan, Timnas Indonesia berhasil menjebol gawang Vietnam lewat sontekan Egy Maulana Vikri. Momen itu yang membuat pemarin 23 tahun itu takjub.
”Jadi aku pikir itu adalah senjata dan kemarin lemparan dia menghasilkan gol pada di pertandingan pertama,” katanya.
Saat itu, ia sempat menyentuh sedikit bola lemparan Arhan. Ia tahu, lemparannya bakal jauh.
”Saat dia melempar, aku pikir ‘Wow jauh sekali’,” imbuhnya.
Di momen itu, Rizky Ridho dan dirinya meloncat untuk menggapai bola tersebut. Namun, bola masih meluncur dan sempat mengenai pemain Vietnam dan terjatuh di depan Egy. Egy pun langsung mencocor bola untuk menjebol gawang Vietnam.
Jay pun yakin lemparan Arhan akan menjadi salah satu senjata andalan Timnas Indonesia. Sebab, lemparannya selalu menciptakan situasi berbahaya di pertahanan lawan.
Apalagi kini Timnas Indonesia memiliki dirinya dan Elkan Baggot yang memiliki tinggi 190 cm lebih. Elkan (196 cm) dan Jay Idzes (190 cm).
”Itu kualitas dan sangat keren untuk dilihat. Dia juga pasti latihan untuk bisa melakukan itu. Tapi itu adalah sebuah senjata karena di setiap lemparan di setengah lapangan, lemparan itu seperti freekick. Apalagi kita punya pemain-pemain tinggi. Jadi itu adalah senjata,” tambahnya.
Murianews, Jakarta – Bek naturalisasi Timnas Indonesia Jay Idzes sempat tak percaya dengan senjata mematikan yang dimiliki Pratama Arhan. Ia bahkan sempat meremehkannya dan menyebut lapangan pertandingan lebih kecil dari standar.
Bek klub kasta kedua Liga Italia, Venesia itu mengaku sempat tak percaya dengan lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan. Sebab, senjata mematikan milik Arhan itu memiliki daya jelajah yang amat jauh.
Ia pun mengaku sudah melihat aksi Pratama Arhan saat melempar bola ke dalam lapangan. Kala itu Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023. Jay Idzes belum bergabung saat itu.
Mulanya pemain kelahiran Belanda berdarah Indonesia itu mengira ukuran lapangan Piala Asia 2023 lebih kecil dari standarnya, sehingga lemparannya terlihat begitu jauh.
”Pertama aku pikir apakah lapangan terlihat kecil? Karena lemparan dia sangat jauh. Dia bisa melempar masuk ke gawang tanpa bolanya menyentuh tanah,” kata dikutip di kanal YouTube Yussa Nugraha, Jumat (19/4/2024).
Jay Idzes pun akhirnya menyaksikan dan merasakan langsung senjata andalan Pratama Arhan. Momen itu terjadi saat duel Timnas Indonesia vs Vietnam pada Qualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bungkarno, 26 Maret 2024.
Bahkan, dari situasi lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan, Timnas Indonesia berhasil menjebol gawang Vietnam lewat sontekan Egy Maulana Vikri. Momen itu yang membuat pemarin 23 tahun itu takjub.
”Jadi aku pikir itu adalah senjata dan kemarin lemparan dia menghasilkan gol pada di pertandingan pertama,” katanya.
Saat itu, ia sempat menyentuh sedikit bola lemparan Arhan. Ia tahu, lemparannya bakal jauh.
”Saat dia melempar, aku pikir ‘Wow jauh sekali’,” imbuhnya.
Di momen itu, Rizky Ridho dan dirinya meloncat untuk menggapai bola tersebut. Namun, bola masih meluncur dan sempat mengenai pemain Vietnam dan terjatuh di depan Egy. Egy pun langsung mencocor bola untuk menjebol gawang Vietnam.
Jay pun yakin lemparan Arhan akan menjadi salah satu senjata andalan Timnas Indonesia. Sebab, lemparannya selalu menciptakan situasi berbahaya di pertahanan lawan.
Apalagi kini Timnas Indonesia memiliki dirinya dan Elkan Baggot yang memiliki tinggi 190 cm lebih. Elkan (196 cm) dan Jay Idzes (190 cm).
”Itu kualitas dan sangat keren untuk dilihat. Dia juga pasti latihan untuk bisa melakukan itu. Tapi itu adalah sebuah senjata karena di setiap lemparan di setengah lapangan, lemparan itu seperti freekick. Apalagi kita punya pemain-pemain tinggi. Jadi itu adalah senjata,” tambahnya.