Kiper Singapura Donasikan Uang dari Fans China ke Muhammadiyah
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 6 Juli 2024 19:06:00
Murianews, Jakarta – Kiper Singapura Hassan Sunny sumbangkan uang hasil kiriman suporter China ke Muhammadiyah. Keputusan itu dilakukan setelah dia merasa uang tersebut bukan hak miliknya.
Diketahui, Hassan Sunny diangap menjadi pahlawan Timnas China. Itu setelah Singapura hanya kebobolan tiga gol dalam laga melawan Thailand di pertandingan terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hasil itu, membawa China melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka unggul selisih gol dari Thailand dan berhak jadi runner up Grup C mendampingi Korea Selatan.
Sepanjanga laga Singapura vs Thailand, Sunny terus digempur dan melakukan penyelamatan hingga 11 kali, sehingga hanya kebobolan 3 gol saja. Hal itu yang membuat kiper 40 tahun itu dielu-elukan fans China bak seorang pahlawan.
Hassan Sunny pun mendadak kebanjiran transferan uang dari suporter China. Mereka mengirimkan uang tersebut melalui QR Alipay di gerai makanan miliknya di Singapura.
Kejadian itu setelah, ada seorang suporter China membagikan foto QR itu. Hassan Sunny yang mulanya senyum-senyum akhirnya gerah dengan kiriman uang itu.
Ia pun meminta suporter China berhenti melakukan itu. Uang hasil transferan dari Superter China itu kemudian dikumpulkan dan didonasikan.
Dilaporkan media China, CNA, total, Sunny menyumbangkan uang sebanyak 10 ribu dolar Singapura atau setara sekitar Rp 120 juta. Uang tersebut diserahkan ke Muhammadiyah Welfare Home, Selasa (6/7/2024).
Sunny akhirnya lega setelah menyumbangkan ’’uang panas’’ itu. Sebab, ia merasa, uang tersebut bukanlah hak miliknya.
Kiper Singapura Hassan Sunny saat mendonasikan uang transferan dari fans China ke Muhammadiyah Welfare Home, Selasa (6/7/2024). (Istimewa/CNA)
’’Saya duduk bersama keluarga saya ketika saya menyadari, sebenarnya, ini bukan uang saya. Ini adalah sumbangan dan saya pikir apa yang bisa saya lakukan dengan ini hanya untuk memberikan kembali kepada masyarakat,’’ katanya, seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (6/7/2024).
Tak hanya itu, ia juga berencana menambah donasinya saat penggalangan dana yang digelar akhir Agutus mendatang. Dana yang terkumpul itu diharapkan dapat digunakan untuk operasional Muhammadiyah Welfare Home.
Sunny mengungkapkan, keputusannya untuk menyumbangkan ’’hadiah’’ dari China itu bukan hal mudah baginya. Ia menyebut, Muhammadiyah Welfare Home menjadi tempat yang tepat.
’’Kami harus berhati-hati, untuk benar-benar memikirkan di mana uang itu disumbangkan. Saya bukan dari keluarga kaya, jadi saya mengerti tingkat kesulitan yang mereka hadapi. Dan saya merasa itu hanya tugas atau tanggung jawab saya untuk memberikan sumbangan seperti itu,’’ katanya.
Sebagai informasi, Muhammadiyah Welfare Home merupakan organisasi yang menyediakan rumah untuk tempat tinggal bagi anak-anak kurang mampu di rentang usia 10-19 tahun. Organisasi itu di bawah pengawasan Ministry of Social & Family Development (MSF).
Anak-anak yang berada di sana adalah anak-anak yang ditelantarkan, tuna wisma, atau korban penganiayaan orang tuanya. Muhammadiyah Welfare Home sendiri sudah ada sejak 31 tahun lalu dan telah mengurus 1.500 anak-anak.
Aksi Hassan Sunny mendapat banyak pujian dari masyarakat Singapura. Kabarnya, hal tersebut juga sampai ke China dan Sunny makin mendapat respek yang besar.



