Kamis, 20 November 2025

Murianews, Madrid – Pesta kemenangan Spanyol di Euro 2024 terancam rusak. Itu menyusul adanya kasus penyelewengan jabatan yang dilakukan Presiden Real Federación Española de Fútbol (RFEF), Pedro Rocha.

Pedro Rocha yang baru dilantik April 2024 menggantikan Luis Rubiales usai kasus pelecehan terhadap Timnas Spanyol Wanita itu, terancam diskors dari aktivitas sepak bola selama dua tahun.

Menurut laporan AFP yang dinukil dari Antara, Rabu (17/7/2024), Pedro Rocha diskors Pengadilan Administratif Olahraga Spanyol (TAD) karena membuat keputusan diluar kekuasaannya.

Salah satu keputusan yang diambil yakni memecat Sekretaris Jendral RFEF Andreu Camps.

Selain itu, Pedro Rocha juga tengah diselidiki karena dugaan kasus korupsi yang melibatkan federasi selama kepresidenan yang terakhir.

Tak hanya Rocha, TAD juga menyelidiki Luis Rubiales yang dipaksa mundur usai skandal mencium pemain Timnas Spanyol Wanita, Jenni Hermoso, saat prosesi pengalungan medali emas Piala Dunia Putri 2023, September 2023 lalu.

Sansi yang diberikan TAD membuat Pedro Rocha kemungkinan kecil mencalonkan diri kembali sebagai Presiden RFEF pada September 2024 mendatang.

Seorang jurnalis di Spanyol, Onda Cero mengunggah salinan keputusan hukuman yang diberikan Rocha itu. Menurut salitan itu, pengadilan melarang Rocha memegang jabatan dalam federasi olahraga mana pun selama skorsing dua tahun.

Iusport melaporkan Rocha akan mengajukan banding atas keputusan tersebut dan meminta tetap menjabat sampai bandingnya selesai, yang akan membuatnya bisa mencalonkan diri kembali pada musim gugur.

Diketahui, Timnas Spanyol baru saja menjuarai Piala Eropa, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Skuad La Furia Roja itu memenangi final dengan skor 2-1 dari Inggris.

Sehari setelahnya, mereka pun telah kembali ke Spanyol untuk merayakan kemenangan itu bersama rakyat Spanyol dan disambut Raja Felipe VI serta keluarganya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler