Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Optimis ke Semifinal Olimpiade
Zulkifli Fahmi
Senin, 5 Agustus 2024 23:42:00
Murianews, Paris – Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah sukses melewati kualifikasi babak penyisihan unggulan dan eliminasi Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8/2024) malam.
Kini keduanya bakal tampil di perempatfinal Olimpiade Paris 2024. Mereka berhasil tampil apik di dua tahapan kualifikasi, yakni penyisihan unggulan dan eliminasi.
Total ada 14 atlet yang bersaing di kualifikasi panjat tebing putri nomor speed tahun ini. Desak Made dan Rajiah sama-sama melakukan dua kali panjatan dan menjajal jalur A dan B.
Saat beraksi, Desak Made melawan wakil Prancis, Capucine Viglione. Sedangkan Rajiah melawan Emma Hunt dari Amerika Serikat (AS).
Awalnya pertandingan sempat tertunda di awal kompetisi karena adanya kendala teknis, terkait tombol papan waktu yang tidak berfungsi dengan benar.
Pada babak itu, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di jalur A dan 6,45 di jalur B. Catatan waktu terbaik yang diraih, 6,45 detik itu membuat Desak Made menempati peringkat keenam.
Sementara, Rajiah sukses meraih waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B. Catatan waktu terbaiknya, yakni 6,58 detik, sehingga dia harus puas menempati peringkat ketujuh di babak penyisihan unggulan.
Kemudian di penyisihan eliminasi, berdasarkan catatan waktu penyisihan unggulan, Desak Made dipertemukan dengan Piper Kelly dari AS. Sedangkan Rajiah bertemu wakil Spanyol, Leslie Adriana Romero Perez. Babak ini menjadi penentu untuk menuju perempatfinal.
Desak Made akhirnya memastikan lolos ke perempatfinal usai meninggalkan Kelly dengan catatan waktu 6,38 detik. Sayang, Rajiah tidak mendapatkan hasil positif.
Di babak eliminasi ini, Rajiah terpeleset dan tertinggal dari pemanjat asal Spanyol. Beruntung, Rajiah masih mendapatkan tiket perempat final setelah satu tempat tersisa ditempati atlet yang kalah penyisihan eliminasi namun punya catatan paling bagus di penyisihan unggulan.
Rajiah punya catatan paling baik di antara semua atlet yang kalah yakni 6,58 detik. Catatan itu didapatkan saat menaklukkan Emma Hunt.
Rajiah mengaku sempat khawatir sesaat sebelum bertanding. Namun, ia berhasil mengendalikan kekhawatirannya itu dengan fokus dan tenang.
’’Apapun hasilnya nanti (perempat final), yang pasti mau menampilkan yang terbaik dan semoga hasilnya bisa melewati babak berikutnya,’’ ujarnya di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Desak Made mengatakan, saat ini ia berusaha lebih fokus dan tenang untuk tampil di perempatfinal panjat tebing nomor speed nanti.
Dalam babak berikutnya nanti, Desak Made tak mau pusing soal catatan waktunya. Ia hanya ingin fokus untuk naik ke podium.
’’Hasilnya tadi masih belum bagus, kalau catatan waktu saya tidak terlalu memikirkan, yang pasti maunya ya naik podium. Tadi lumayan grogi dan belum lega kalau belum naik podium,’’ katanya.
Ia mengatakan, Hendra Basir sebagai pelatih telah banyak menginstruksikannya agar lebih fokus dan tenang. Terlebih, ketika ia bertemu atlet China, Cheng Deng.
’’Semuanya juga pasti deg-degan, pokoknya fokus sama diri sendiri, menampilkan catatan waktu terbaik dan menampilkan performa terbaik ketika latihan sebelumnya,’’ ujarnya.



