Veddriq Raih Medali Emas, Peringkat Indonesia di Olimpiade Naik
Zulkifli Fahmi
Kamis, 8 Agustus 2024 21:10:00
Murianews, Paris – Peringkat Indonesia di klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024 meningkat drastis. Itu setelah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sukses menyumbangkan medali emas untuk tim Merah Putih.
Veddriq berhasil meraih emas setelah mengalahkan wakil China Wu Peng di final nomor speed yang digelar di Site d’escalade du Bourget Paris. Pria 27 tahun itu mencatatkan waktu 4,75 detik, lebih cepat 0,02 detik dari lawannya.
Berkat medali emas yang dipersembahkannya, peringkat Indonesia langsung melesat di posisi 46, Kamis (8/8/2024) pukul 20.30 WIB. Posisi itu naik 26 strip saat Indonesia masih hanya mendapatkan satu medali perunggu dari atlet bulutangkis Gregoria Mariska Tunjung, pagi tadi.
’’Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini,’’ kata Veddriq setelah perlombaan seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/8/2024).
Veddriq menyatakan medali emas Olimpiade Paris itu dipersembahkan sebagai kado ulang tahun Republik Indonesia yang ke 79 pada 17 Agustus nanti.
’’Medali emas ini berkah dan ini juga merupakan kerja keras, usaha, dedikasi semua tim pelatih, atlet, teman keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan. Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79,’’ imbuhnya.
Veddriq memulai perjuangannya dengan mengalahkan wakil tuan rumah Bassa Mawem di babak penyisihan. Kemudian, ia ditarungkan dengan rekannya Rahmad Adi di babak eleminasi.
Di perempatfinal, ia kembali bertemu Mawem yang kemudian dikalahkan. Melaju di semifinal, Veddriq berhadapan dengan wakil Iran Rezza Ali dan berhasil menuntaskan dengan kemenangan.
Final nomor speed panjat tebing, Veddriq bertemu Wu Peng dari China. Lagi-lagi ia berhasil meninggalkan lawan-lawannya. Veddriq menang dengan selisih cacatan waktu yang tipis, yakni 0,02 detik.
Medali ini juga menjadi emas pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade dari cabang olahraga di luar bulu tangkis yang selama ini kerap menyumbangkan emas dalam Olimpiade.
Emas ini juga menjadi medali pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam sejarah olimpiade karena dalam Olimpiade Tokyo 2020, lead border dan speed digabung.



