Jadi Raja di SEA Games, Vietnam Melempem di Olimpiade 2024

Murianews, Jakarta – Tim Vietnam cuma jadi ’’turis’’ selama perhelatan Olimpiade 2024 di Paris. Vietnam yang mengirim 16 atlet terbaik di 11 cabang olahraga, tak satu pun berhasil membawa pulang medali.

Kesebelas cabang olahraga itu, yakni, panahan, atletik, badminton, tinju, kano, sepeda, judo, dayung, menembak, berenang, dan angkat besi.

Bahkan, panahan, badminton, tinju, menembak, dan renang jadi yang paling banyak diisi Vietnam dengan masing-masing empat wakil, tak ada yang bisa melaju jauh dan harus kandas di tengah jalan.

Hanya petembak putri Vietnam, Trinh Thu Vinh yang memberi prestasi tertinggi. Itu pun di peringkat keempat nomor 10m air pistol.

Atlet Kano Nguyen Thi Huong yang jadi harapan terakhir Vietnam juga kandas. Tampil di nomor kano single 200 m, Nguyen Thi Huong tertingkir di perempatfinal.

Kegagalan ini menjadi kali kedua secara beruntun bagi Vietnam. Di edisi Olimpiade Tokyo 2020, Vietnam juga gagal menggondol medali.

Sejauh ini, dalam sebelas kali Olimpiade, sejak 1980, Vietnam hanya mengoleksi 5 medali. Capaian terbaiknya pada 2016, Olimpiade Rio. Kala itu Vietnam meraih 1 emas dan 1 perak yang seluruhnya disumbang penembak putra Hoang Xuan Vinh, sekaligus jadi emas perdana buat mereka.

Hasil itu pun bertolak belakang dengan capaian mereka di SEA Games 2023 lalu. Di mana, Vietnam kala itu jadi raja ASEAN dengan 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu.

Vietnam pun kalah dari para tetangga-tetangganya. Filipina menempati peringkat 37 dengan dua medali emas dan dua perunggu. Indonesia di peringkat 39 dengan dua medali emas dan satu medali perunggu.

Thailand di peringkat 44 dengan satu medali emas, Malaysia finish di peringkat 80 dengan dua perunggu, Singapura perikat 84 dengan satu perunggu, dan Vietnam enggak dapat medali satupun.