Kamis, 20 November 2025

Murianews, FijiPeselancar Indonesia Rio Waida berhasil meraih runner up di Liga Surfing Dunia atau World Surfing League (WSL) Fiji Pro di Pulau Tavarus, Fiji.

Dalam final yang disiarkan langsung WSL, Sabtu (24/8/2024), Rio bersaing dengan peselancar AS Griffin Colapinto. Sayang peselancar berdarah Indonesia-Jepang ini gagal mencatatkan nilai lebih baik dari lawannya.

Rio membuat dua ombak terbaiknya dengan nilai 5,50 dan 4,67. Namun, total 10,17 poin yang dikumpulkan Rio belum dapat mengungguli Colapinto yang mencatatkan total 12,80 poin untuk merebut gelar juara.

Meski begitu, capaian final di WSL merupakan kali pertama bagi Rio setelah promosi ke divisi teratas liga surfing dunia Championship Tour pada 2022. Saat itu, Rio berhasil memenuhi syarat dengan menjadi pemuncak tangga Challenger Series.

’’Jika melihat kembali, 2022 saya memulai target saya, saya harus bisa mencapai mid-cut. Kemudian, di tahun kedua ini saya merasa masih seperti bayi, tapi hari ini karena saya berhasil ke semifinal, saya merasa saya harus melakukan yang terbaik, ini kesempatan saya untuk lolos ke final,’’ kata Rio dalam wawancara usai semifinal, Sabtu (24/8/2024).

Rio sempat tak percaya lolos ke final setelah 15 menit di laga semifinal. Namun, ia akhirnya yakin dan percaya dengan apa yang dilakukan.

’’Jadi pikiran saya menjadi tidak terlalu senang juga tidak terlalu sedih, tidak banyak pikiran negatif, tapi saya sangat senang,’’ imbuh Rio.

Hasil terbaik Rio sebelumnya pada tahun kedua dia berkompetisi di Championship Tour adalah mencapai semifinal Rip Curl Pro Bells Beach di Victoria, Australia, awal musim ini, pada April lalu.

Kala itu ia juga dikalahkan Colapinto dalam perjalanan memperebutkan tempat di final.

Rio menunjukkan kemampuannya sebagai ’’underdog’’ di Championship Tour WSL dengan berhasil menembus 16 besar pada Tahiti Pro di Pantai Teahupoo, Tahiti, French Polynesia, Mei lalu.

Berikutnya, ia kembali mencapai 16 besar WSL Rio Pro, di Saquarema, Rio de Janeiro, Brasil, Juni lalu. Capaian ini membuatnya berada di peringkat 10 dunia sebelum memasuki Olimpiade Paris 2024 di akhir Juli.

Meski harus tersingkir lebih awal pada Olimpiade Paris 2024, Rio kembali dengan lebih kuat satu bulan kemudian di Fiji Pro. Ajang ini menjadi penutup musim atau perhentian tur kesembilan dan terakhir musim reguler WSL.

Capaian yang diraih Rio sebagai runner up Fiji Pro membawa peselancar berusia 24 tahun itu naik ke peringkat sembilan dunia.

Komentar

Terpopuler