Komdis PSSI Hukum Persija dan Empat Klub Liga 2
Zulkifli Fahmi
Senin, 16 September 2024 10:37:00
Murianews, Jakarta – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum lima klub, yakni Persija Jakarta yang berkompetisi di Liga 1 dan empat klub di Liga 2 yakni, PSKC Kota Cimahi, Rans Nusantara FC, Persela Lamongan, dan Deltras FC.
Selain menghukum lima klub, PSSI juga menghukum empat pemain, yakni pemain Sriwijaya FC Abdul Rahman, Gunansar Mandowen dan Boaz Salossa (Persipura), serta Vikra Seifahlepi (Rans Nusantara FC).
Sanksi diberikann dalam sidang Komdis yang digelar di waktu yang berbeda, yakni pada 2, 11, 12, dan 13 September 2024.
Melansir dari laman resmi PSSI, Persija mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 20 juta. Hukuman diberikan buntut pelemparan yang dilakukan suporter Persija di laga Persija vs Persis Solo, 24 Agustus 2024 lalu. Sanksi ini diputuskan dalam sidang Komdis PSSI 2 September 2024.
Kemudian, pada sidang 11 September 2024, Komdis PSSI menghukum pemain Sriwijaya FC Abdul Rahman karena mendapatkan kartu merah langsung dalam laga Dejan FC vs Sriwijaya FC, 7 Sepember 2024. Abdul Rahman dihukum denda Rp 5 juta dan larangan bermain 1 pertandingan.
Di hari yang sama, PSKC Kota Cimahi juga dihukum denda Rp 25 juta karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning kalam melawan PSMS Medan pada 8 September 2024.
Selanjudnya, sidang pada 12 September 2024 dua pemain Persipura, yakni Boaz Salossa dan Gunansar Mandowen mendapatkan hukuman larangan bermain dua pertandingan dan denda masing-masing Rp 5 juta.
Boaz dihukum karena melakukan pemukulan pada steward yang luput dari perhatian perangkat pertandingan. Sedangan Gunansar dihukum karena mendapatkan kartu merah langsung saat Persipura bertamu ke Rans Nusantara, 7 September 2024.
Pemain Rans Nusantara, Vikra Seifahlepi juga disanksi dengan hukuman yang sama, yakni larangan bertanding di dua laga serta denda Rp 5 juta. Hukuman diberikan karena bertindak kasar serta dikartu merah langsung di laga melawan Persipura.
PSSI juga menghukum Rans Nusantara, karena tak menyediakan bus sesuai dengan regulasi untuk ti tamu serta tak adanya garis lapangan saat tim tamu melakukan official training. Klub milik Raffi Ahmad itu pun didenda Rp 15 juta.
Terakhir, di laga Persela Lamongan vs Deltras FC pada 8 September 2024, Komdis PSSI menghukum keduanya dengan denda yang sama yakni Rp 12,5 juta. Deltras dihukum karena ada suporternya yang hadir dalam pertandingan, sementara Persela dihukum karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter Deltras.
Murianews, Jakarta – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum lima klub, yakni Persija Jakarta yang berkompetisi di Liga 1 dan empat klub di Liga 2 yakni, PSKC Kota Cimahi, Rans Nusantara FC, Persela Lamongan, dan Deltras FC.
Selain menghukum lima klub, PSSI juga menghukum empat pemain, yakni pemain Sriwijaya FC Abdul Rahman, Gunansar Mandowen dan Boaz Salossa (Persipura), serta Vikra Seifahlepi (Rans Nusantara FC).
Sanksi diberikann dalam sidang Komdis yang digelar di waktu yang berbeda, yakni pada 2, 11, 12, dan 13 September 2024.
Melansir dari laman resmi PSSI, Persija mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 20 juta. Hukuman diberikan buntut pelemparan yang dilakukan suporter Persija di laga Persija vs Persis Solo, 24 Agustus 2024 lalu. Sanksi ini diputuskan dalam sidang Komdis PSSI 2 September 2024.
Kemudian, pada sidang 11 September 2024, Komdis PSSI menghukum pemain Sriwijaya FC Abdul Rahman karena mendapatkan kartu merah langsung dalam laga Dejan FC vs Sriwijaya FC, 7 Sepember 2024. Abdul Rahman dihukum denda Rp 5 juta dan larangan bermain 1 pertandingan.
Di hari yang sama, PSKC Kota Cimahi juga dihukum denda Rp 25 juta karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning kalam melawan PSMS Medan pada 8 September 2024.
Selanjudnya, sidang pada 12 September 2024 dua pemain Persipura, yakni Boaz Salossa dan Gunansar Mandowen mendapatkan hukuman larangan bermain dua pertandingan dan denda masing-masing Rp 5 juta.
Boaz dihukum karena melakukan pemukulan pada steward yang luput dari perhatian perangkat pertandingan. Sedangan Gunansar dihukum karena mendapatkan kartu merah langsung saat Persipura bertamu ke Rans Nusantara, 7 September 2024.
Pemain Rans Nusantara, Vikra Seifahlepi juga disanksi dengan hukuman yang sama, yakni larangan bertanding di dua laga serta denda Rp 5 juta. Hukuman diberikan karena bertindak kasar serta dikartu merah langsung di laga melawan Persipura.
PSSI juga menghukum Rans Nusantara, karena tak menyediakan bus sesuai dengan regulasi untuk ti tamu serta tak adanya garis lapangan saat tim tamu melakukan official training. Klub milik Raffi Ahmad itu pun didenda Rp 15 juta.
Terakhir, di laga Persela Lamongan vs Deltras FC pada 8 September 2024, Komdis PSSI menghukum keduanya dengan denda yang sama yakni Rp 12,5 juta. Deltras dihukum karena ada suporternya yang hadir dalam pertandingan, sementara Persela dihukum karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter Deltras.