Pulangkan Cristiano Ronaldo Jadi Penyesalan Terbesar Legenda MU Ini
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 28 September 2024 18:56:00
Murianews, Manchester – Memulangkan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford menjadi penyesalan terbesar legenda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Mantan manager MU itu bahkan menyebut harusnya membiarkan CR7 pergi ke Manchester City.
Ungkapan penyesalan itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, belum lama ini. Solskjaer menyebut, kedatangan Ronaldo justru membuat ruang ganti MU sedikit terguncang.
’’Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia dalam 15 tahun terakhir. Saya bermain bersamanya, dia bermain untuk Man United,’’ ucap Solskjaer dilansir dari Daily Mail.
Mega Bintang Portugal itu pulang ke Old Trafford pada 2021 lalu dari Juventus. Kedatangannya ke MU diharapkan Solskjaer agar sang pencetak 900 gol lebih itu tak jadi milik Manchester City.
’’Dia punya sejarah dengan klub ini ketika dia meninggalkan Juventus. Kami tidak bisa membiarkannya pindah ke Manchester City karena dia bisa saja mencetak lebih banyak gol dari Erling Haaland saat ini,’’ ujarnya.
Ketika itu, Solskjaer berbicara dengan Ronaldo agar pulang ke Manchester United. Pembicaraan itu pun membuahkan hasil, dan Ronaldo berhasil pulang ke Old Trafford.
Namun ternyata, keputusannya justru berdampak di ruang ganti. Banyak perubahan terjadi. Beberapa pemain merasa minder dengan kehadirannya, apalagi status Ronaldo sebagai mega bintang.
Di awal musim, Ronaldo benar-benar menjadi buas dengan mencetak 24 gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi di musim 2021/2022. Ronaldo pun menasbihkan diri sebagai topskor.
Namun, itu tetap tak menyelamatkan Solskjaker. Sang legenda akhirnya dipecat.
’’Tetapi, saya dipecat sepuluh bulan kemudian,’’ katanya.
Namun, di musim 2022/2023 era berubah. MU menunjuk Erik ten Hag sebagai manager. Pergantian ini pun justru membuat Ronaldo melempem, dengan hanya menorehkan 3 gol dalam 16 pertandingan.
Ia pun hanya bertahan hingga November 2023 karena diputus kontraknya. Pemutusan kontrak itu disebabkan komentarnya yang bernada menyerang managemen klub dan Erik ten Hag.
Pemenang Ballon d'Or lima kali yang legendaris itu kemudian mendapat kecaman. Ronaldo akhirnya pergi dan bergabung ke klub Liga Pro Arab Saudi, Al Nassr.



