Tercatat, sebanyak 15 kali tembakan ke arah gawang di babak pertama. Beruntung, penampilan apik Maarten Paes mampu menjaga gawang skuad Garuda.
Sayang, gawang Timnas Indonesia harus terkoyak lebih dulu pada menit ke 15. Tendangan bebas Mohamed Marhoon ke pojok kanan atas gawang tak mampu dihalau kiper Dallas FC itu.
Unggul sementara 1-0, Bahrain terus meningkatkan intensitas serangannya. Namun, serangan pasukan Dragan Talajić selalu berhasil dipatahkan.
Bahrain nyaris menggandakan keunggulannya di menit ke 41. Berawal dari sepak pojok Komail Al Aswad, Amine Benaddi yang berada di depan gawang langsung menanduk bola.
Beruntung, sundulannya masih melebar ke kanan gawang. Skor 1-0 masih terjaga.
Murianews, Jakarta – Timnas Indonesia gagal meraih poin penuh saat bertamu di Bahrain dalam pertandingan ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir 2-2. Gol Bahrain dicatatkan Mohamed Marhoon di menit ke 15 dan 90+9, sementara dua gol Timnas Indonesia dibukukan Ragnar Oeratmangoen (45+3) dan Rafael Struick (74).
Pertandingan ini diwarnai kontroversi yang membuat Timnas Indonesia gagal meraih poin penuh. Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman tak menghentikan pertandingan meski waktu pertandingan telah selesai.
Pada babak kedua itu, pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia mendapatkan tambahan waktu enam menit. Namun, injury time sudah telah berakhir Ahmed Al Kaf tak menghentikan pertandingan.
Akibatnya Timnas Indonesia kebobolan di menit ke 90+9. Tak lama setelahnya, wasit baru meniup peluit tanda akhir pertandingan.
Kubu Timnas Indonesia pun melancarkan protes keras pada sang wasit. Alhasil manajer tim Indonesia, Sumardji diganjar kartu merah.
Kemarahan Shin Tae-yong bukan tanpa alasan. Pada babak pertama, wasit keempat juga memberikan tambahan waktu 7 menit, namun wasit Al Kaf baru meniup peluit tanda jeda pertandingan di menit 45+10.
Jalannya Laga...
Pertandingan itu sendiri dimulai dengan dominasi Bahrain. Tuan rumah terus menerus mengancam gawang skuad Garuda di bawah kawalan Maarten Paes.
Tercatat, sebanyak 15 kali tembakan ke arah gawang di babak pertama. Beruntung, penampilan apik Maarten Paes mampu menjaga gawang skuad Garuda.
Sayang, gawang Timnas Indonesia harus terkoyak lebih dulu pada menit ke 15. Tendangan bebas Mohamed Marhoon ke pojok kanan atas gawang tak mampu dihalau kiper Dallas FC itu.
Unggul sementara 1-0, Bahrain terus meningkatkan intensitas serangannya. Namun, serangan pasukan Dragan Talajić selalu berhasil dipatahkan.
Bahrain nyaris menggandakan keunggulannya di menit ke 41. Berawal dari sepak pojok Komail Al Aswad, Amine Benaddi yang berada di depan gawang langsung menanduk bola.
Beruntung, sundulannya masih melebar ke kanan gawang. Skor 1-0 masih terjaga.
Menjelang jeda, Timnas Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Ragnar Oratmangoen di menit ke 45+3.
Kedudukan Imbang...
Bermula dari tendangan bebas, bola sempat diblok pemain Bahrain. Bola liar pun mengarah ke Ragnar Oratmangoen yang langsung menghajar gawang Bahrain tanpa ampun.
Kedudukan imbang 1-1, Bahrain langsung terus menggempur Timnas Indonesia. Gawang Maarten Paes sempat terancam di menit ke 45+10.
Beruntung, tembakan bebas Mohamed Marhoon dari jarak jauh masih melambung. Skor 1-1 pun bertahan di babak pertama.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia melakukan penyegaran dengan memasukkan Rizky Ridho untuk menggantikan Jordi Amat dan memberikan debut pada Eliano Reijnders menggantikan Sandy Walsh.
Di babak ini, Timnas Indonesia mencoba keluar dari tekanan. Meski begitu, Bahrain terus menekan pertahanan Timnas Indonesia.
Ancaman sempat menghampiri gawang Maarten Paes di menit ke-50. Beruntung, bola hasil tendangan jarak jauh Mohamed Mahroon masih dapat dipeluk kiper berdarah Kediri itu.
Di menit ke-54, lagi-lagi Marhoon mengancam gawang Timnas Indonesia. Mendapatkan umpan manis dari Ali Madan, sepakan Marhoon masih melebar ke kanan.
Timnas Indonesia Unggul...
Tak mau terus ditekan, Timnas Indonesia memasukkan Marselino Ferdinan di menit ke 58 menggantikan Malik Risaldi yang tampil apik di babak pertama.
Pergantian ini membuat Timnas Indonesia bermain menyerang untuk mencari gol pembeda. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit ke-74.
Berawal dari serangan balik dengan memanfaatkan kesalahan pemain Bahrain, Tom Haye langsung mengirimkan umpan pada Rafael Struick.
Mendapatkan umpan dari sang Professor, Struick sedikit menusuk masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kerasnya. Sepakannya gagal diblok dan berhasil masuk untuk mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Timnas Indonesia.
Tiga menit berselang, Rafael Struick nyaris menambah catatan golnya. Lewat serangan cepat yang dilakukan Ragnar Oratmangoen yang menusuk hingga kotak penalti.
Bola kemudian diserahkan pada Struick yang berada di belakangnya. Sayang, sepakan kaki kanannya terlalu lemah hingga dengan mudah diamankan kiper Bahrain.
Di menit ke-80, Shin Tae-yong mulai berpikir untuk menambah pertahanannya. Tom Haye pun keluar digantikan Nathan Tjo-A-on.
Bahrain Samakan Kedudukan...
Benar saja, di 10 menit sisa pertandingan, Bahrain terus menggempur pertahanan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong pun kemudian memasukkan Witan Sulaiman untuk menggantikan Rafael Struick yang mulai kelelahan.
Wasit keempat kemudian mengumumkan tambahan waktu sebanyak enam menit. Di extra time ini, kedua tim saling menyerang.
Timnas Indonesia pun nyaris menambah keunggulannya. Sayang sepakan kaki kanan Marselino meneruskan umpan Witan masih bisa diselamatkan kiper Bahrain.
Menit memasuki 90+6, wasit Al Kaf pun masih saja melanjutkan laga. Di ’’bonus’’ tambahan waktu itu akhirnya Bahrain berhasil menyamakan kedudukan.
Marhoon kembali mencatatkan namanya di papan skor meski laga sudah memasuki 90+9. Meneruskan umpan Sayed Hashim Isa, sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti berhasil mengoyak gawang Timnas Indonesia.
Tak lama kemudian, wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir dengan skor 2-2.
