Sementara Ramadhipa menyatakan akan fokus memulihkan cedera kaki kanannya agar tampil maksimal di final ARRC. Ia pun mempersiapkan diri dengan menjaga kebugarannya saat absen di MRS 2024 di Mandalika.
’’Sambil proses pemulihan kaki kanan yang cidera di Motegi, saya istirahat dari balap MRS dan fokus menjaga kebugaran untuk bisa memberikan penampilan terbaik di sisa balapan yang harus saya hadapi,’’ ucap pebalap asal Sleman, Yogyakarta itu.
Sementara, Adenanta, Veda dan Rheza bakal bersaing di ARRC kelas Supersports (SS) 600. Mereka pun memanfaatkan momentum MRS untuk memaksimalkan kemampuannya di lintasan dan mengkalibrasi performa optimalnya.
’’Bagi saya, putaran Buriram sangat penting. Ajang ini menjadi tolak ukur kemajuan saya dalam menaklukkan motor 600cc. Saya akan berusaha tampil maksimal dan kesempatan di MRS ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,’’ ucap Veda, pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta.
Murianews, Jakarta – Empat pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) bakal tampil di putaran final Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series atau Kejurnas MRS 2024.
Balapan di Sirkuit Internasional Mandalika itu berlangsung pada akhir pekan ini, (19-20/10/2024).
Keempat pebalap itu yakni, Herjun Atna Firdaus, M Adenanta Putra, Veda Ega Pratama, dan Rheza Danica Ahrens. Mereka akan bersaing di kelas nasional 600.
Sebenarnya, ada satu pebalap AHRT yang juga direncanakan tampil di ajang tersebut, yakni M Kiandra Ramadhipa.
Namun, ia harus absen karena masih dalam masa pemulihan usai mengalami cedera di ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Motegi, Jepang, beberapa waktu lalu.
Ajang ini menjadi kesempatan bagi pebalap AHRT untuk mempersiapkan diri di putaran final Asia Road Racing Championship (ARRC) di Buriram, 7-8 Desember 2024 mendatang.
Pada ajang ARRC Herjun dan Ramadhipa bakal bersaing di kelas AP250. Mereka pun memiliki kans yang sama untuk menjuarai ajang tersebut.
’’Bersaing di kelas Nasional 600 (MRS 2024) akan jadi modal yang kuat untuk saya di ARRC kelas AP250 untuk belajar menggunakan motor yang lebih besar. Saya akan semakin mudah menaklukkan kencangnya CBR250RR yang mendukung performa saya pada ARRC kelas AP250,’’ ujar Herjun.
Sementara Ramadhipa menyatakan akan fokus memulihkan cedera kaki kanannya agar tampil maksimal di final ARRC. Ia pun mempersiapkan diri dengan menjaga kebugarannya saat absen di MRS 2024 di Mandalika.
’’Sambil proses pemulihan kaki kanan yang cidera di Motegi, saya istirahat dari balap MRS dan fokus menjaga kebugaran untuk bisa memberikan penampilan terbaik di sisa balapan yang harus saya hadapi,’’ ucap pebalap asal Sleman, Yogyakarta itu.
Sementara, Adenanta, Veda dan Rheza bakal bersaing di ARRC kelas Supersports (SS) 600. Mereka pun memanfaatkan momentum MRS untuk memaksimalkan kemampuannya di lintasan dan mengkalibrasi performa optimalnya.
’’Bagi saya, putaran Buriram sangat penting. Ajang ini menjadi tolak ukur kemajuan saya dalam menaklukkan motor 600cc. Saya akan berusaha tampil maksimal dan kesempatan di MRS ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,’’ ucap Veda, pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta.
Putaran Final ARRC akan berlangsung pada 7-8 Desember 2024 di Buriram International Circuit, Thailand. Pebalap AHRT memiliki kans dalam perolehan tittle juara baik di kelas AP250 maupun SS600.
