Beruntung, kokohnya pertahanan anak asuh Nova Arianto berhasil membendung serangan bertubi-tubi itu. Gawang Garuda Muda nyaris kebobolan di menit ke-31.
Saat itu, Anthony Didulica berhasil lepas dari kawalan dan menusuk kotak penalti Timnas Indonesia. Namun, sepakan mendatarnya berhasil berhasil dihalau dengan sigap oleh Dafa, hingga akhir babak pertama, skor tetap 0-0.
Babak kedua, kedua tim memilih menurunkan tensi bermainnya. Meski begitu, bukan berarti keduanya tak melancarkan serangan ke lawan masing-masing.
Pada menit ke-61, Garuda Muda mendapatkan peluang melalui skema serangan balik. Namun, Daniel Alfredo gagal menuntaskan crossing dari Mierza sehingga bola hanya melambung di atas mistar.
Memasuki menit ke-70, permainan semakin lambat karena kedua tim lebih berhati-hati dan minim kontak fisik. Australia banyak menguasai bola di area pertahanan sendiri, sementara Timnas U17 menunggu dengan sabar di lini pertahanan.
Murianews, Mishref – Timnas Indonesia memastikan lolos ke Piala Asia U17 2025 di Arab Saudi. Itu menyusul hasil imbang 0-0 di laga ketiga kualifikasi Piala Asia U17 2025 dengan Australia.
Hasil pertandingan di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Kuwait, Minggu (27/10/2024) malam itu, membuat Timnas Indonesia bertengger sebagai runner up Grup G dengan 7 poin.
Skuad asuhan Nova Arianto itu pun lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025 di Arab Saudi lewat jalur runner-up terbaik. Garuda Muda menemani Australia yang lolos sebagai juara grup dengan nilai poin yang sama, 7.
Di pertandingan itu, Australia membuka laga dengan berinisiatif menyerang lebih dulu. Namun, Timnas Indonesia U17 memilih bermain bertahan dan berhati-hati.
Australia U17 terus-terusan menyerbu pertahanan Timnas Indonesia U17. Beruntung, serangan-serangan The Socceroos mampu diantisipasi para petahanan Indonesia.
Meski terus diserang, Timnas Indonesia U17 berhasil mendapatkan peluang emas di menit ke-12. Tapi, sepakan keras Zahaby Gholy masih bisa ditepis kiper Australia.
Dua menit berselang, Garuda Muda kembali mendapat kesempatan emas. Berawal dari umpan manis Mierza Firjatullah.
Bola kemudian disambut Gholy dengan tendangan voli. Sayang bola yang kemudian disambar Evandra Florasta malah melambung tipis di atas mistar gawang.
Lolos ke Putaran Final
Tak lama, giliran anak-anak muda negeri kanguru menekan pertahanan Garuda Muda. Sekitar lima tembakan menyerbu gawang Dafa Al Gasemi.
Beruntung, kokohnya pertahanan anak asuh Nova Arianto berhasil membendung serangan bertubi-tubi itu. Gawang Garuda Muda nyaris kebobolan di menit ke-31.
Saat itu, Anthony Didulica berhasil lepas dari kawalan dan menusuk kotak penalti Timnas Indonesia. Namun, sepakan mendatarnya berhasil berhasil dihalau dengan sigap oleh Dafa, hingga akhir babak pertama, skor tetap 0-0.
Babak kedua, kedua tim memilih menurunkan tensi bermainnya. Meski begitu, bukan berarti keduanya tak melancarkan serangan ke lawan masing-masing.
Pada menit ke-61, Garuda Muda mendapatkan peluang melalui skema serangan balik. Namun, Daniel Alfredo gagal menuntaskan crossing dari Mierza sehingga bola hanya melambung di atas mistar.
Memasuki menit ke-70, permainan semakin lambat karena kedua tim lebih berhati-hati dan minim kontak fisik. Australia banyak menguasai bola di area pertahanan sendiri, sementara Timnas U17 menunggu dengan sabar di lini pertahanan.
Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan imbang 0-0 tetap bertahan dan mengantarkan Garuda Muda ke putaran final Piala Asia U17 2025 yang bakal digelar di Arab Saudi.
