Jumat, 21 November 2025

Murianews, MadridReal Madrid terkapar usai dihabisi AC Milan 1-3 di kandang sendiri, Santiago Bernabeu dalam lanjutan Phase League Liga Champions, Rabu (8/11/2024), dini hari WIB. 

Tiga gol AC Milan dalam pertandingan di Santiago Bernabeu itu dicatatkan Malick Thiaw (12’), Alvaro Morata (39’), dan Tijjani Reijnders (73’). Sementara satu gol Real Madrid datang dari Vinicius Junior (23’). 

Meski kalah, Real Madrid tetap yakin masih dapat bersaing memperebutkan trofi dan mempertahankan gelar juara Liga Champions. 

’’Kami yakin tim ini akan meningkat dan bersaing di setiap kompetisi, seperti yang selalu dilakukan,’’ kata Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti di laman resmi klub. 

Meski begitu, ada banyak yang perlu diperbaiki usai laga malam yang panjang itu. Salah satunya yakni soliditas antarlini antarpemain. 

Diketahui, Los Merengues dihuni para bintang-bintang jempolan. Ada Jude Bellingham, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jr. 

Gelar pemain bintang membuat ego masing-masing pemain pun tentunya sangat tinggi. Masing-masing dari mereka pun ingin menunjukkan kualitas terbaiknya masing-masing. 

Kurangnya soliditas itu membuat daya juang para pemain kurang terbangun dengan baik. Terbukti, dari tiga laga terakhir, Real Madrid hanya menang sekali lawan Borrusia Dortmund dengan skor 5-2.

Soroti Lini Belakang

Kemenangan itu pun harus dilalui dengan menjadi pesakitan lebih dulu, karena kebobolan dua gol di babak pertama. Dua pertandingan setelahnya, Madrid benar-benar terkapar. 

Di mana, tim putih-putih itu dipermalukan rival abadinya Barcelona 0-4 di depan publik Santiago Bernabeu dan kini keok 1-3 dari AC Milan di lokasi yang sama. 

’’Kami berjuang untuk menemukan soliditas itu. Kami telah kebobolan 9 gol dalam pertandingan terakhir dan itu terlalu banyak untuk tim yang telah membangun fondasinya dengan solid,’’ kata Don Carleto, julukan Carlo Ancelotti. 

Dalam laga melawan AC Milan sendiri, Real Madrid memiliki banyak peluang yang mestinya dapat dikonfersi. Namun, serangan lawan justru lebih efektif. 

Absennya Thibaut Courtois di bawah gawang memang cukup menyulitkan bagi Real Madrid. Andrey Lunin yang sebelumnya cukup layak diandalkan, justru tak mampu membendung bola bersarang ke gawangnya. 

Ia juga menyorot lini belakang skuadnya yang tak mampu memotong serangan-serangan lawan. Akibatnya, di dua laga terakhir, Real Madrid harus kebobolan lebih dari dua gol. 

’’Itu masalah utama kami dan kami harus memperbaikinya. Kami tidak bisa seperti kami malam ini dari sudut pandang pertahanan,’’ ujar mantan pelatih AC Milan itu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler