Rabu, 19 November 2025

Murianews, Wonogiri – Puluhan atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda asal Wonogiri dipastikan gagal pentas di kejuaraan olahraga tingkat pelajar di Jateng.

Ironisnya, mereka gagal lantaran pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah lupa mendaftarkan atletnya sesuai waktu yang ditentukan.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, permasalahan itu terjadi karena kesalahan teknis yang dilakukan oleh staf Disporapar.

Saat mendaftarkan atlet dan cabor sudah melewati masa registrasi. Sehingga para atlet Wonogiri tidak bisa mengikuti pertandingan seperti atlet lainnya.

’’Pengakuan lupa (telat mendaftarkan atlet). Saya tidak bisa menerima alasan itu. Berarti ada fungsi kontrol yang tidak berjalan baik,’’ ungkap Jekek, Rabu (6/11/2024) seperti dikutip dari Detik.com.

Sedianya, pada Popda Jateng kali ini, Wonogiri hanya mengirimkan atletnya dari enam cabang olahraga (cabor). Sayangnya, mereka pun benar-benar hanya menjadi penggembira.

Meski begitu, mereka tetap dibolehkan bertanding dalam kualifikasi. Cuman, para atlet Wonogiri itu tak bisa lanjut ke babak selanjutnya karena tidak mendaftar.

Atas kejadian itu, Jekek meminta maaf. Ia meminta maaf atas kelalaian hingga ketidakprofesionalan salah satu OPD teknis mereka. 

’’Atas nama Pemkab Wonogiri, dengan kerendahan hati kami menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian, kealpaan, ketidakprofesionalan salah satu OPD teknis kami," kata Joko Sutopo.

Timbulkan Persepsi Negatif

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler