Untuk itu, pihaknya membuka keran lebar kerja sama dengan pihak swasta guna mendukung kebutuhan dana dalam mengembangkan sepak bola tanah air.
Saat ini, pihaknya telah menggandeng 19 mitra swasta yang mendukung tim nasional (timnas) Indonesia.
’’Kami tidak mau juga 100 persen pendanaan PSSI dari pemerintah. Makanya seperti Oppo Indonesia bisa mendukung. Banyak merek juga yang mendukung untuk timnas,’’ ucapnya.
Tak hanya sokongan dari pemerintah dan pihak swasta selaku pemberi sponsor, Erick Thohir mengungkapkan dukungan juga dibutuhkan dari masyarakat termasuk dukungan pembelian tiket pertandingan.
Ia mengharapkan dukungan dari pemerintah, swasta dan masyarakat itu memotivasi timnas Indonesia untuk meraih prestasi yakni pertama dalam sejarah tiga kategori usia Timnas Indonesia berlaga di kancah dunia.
’’Ini pertama kali dalam sejarah, Timnas U17, U20, Timnas Senior masuk Piala Asia dan Timnas U23 kita hampir saja kemarin lolos ke olimpiade. Timnas U17, U20 dan senior ini sedang berjibaku untuk lolos Piala Dunia,’’ ucap Erick Thohir.
Murianews, Gianyar – Upaya pengembangan sepak bola Indonesia terus dilakukan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Untuk itu, perlu dukungan alokasi anggaran guna merealisasikannya.
Ketua Umum PSSI pun telah menyurati Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait pendanaan untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia.
’’Mudah-mudahan ini membantu program jangka panjang kami untuk 2025,’’ kata Erick Thohir, Sabtu (23/11/2024) seperti dikutip dari Antara.
Menteri BUMN itu mengaku sudah dipanggil Presiden Prabowo Subianto terkait kebutuhan anggaran untuk mendukung sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mengungkapkan, komitmen Presiden Prabowo untuk mendukung sepak bola Indonesia. Salah satunya, meningkatkan alokasi anggaran di APBN dari Rp 120 miliar menjadi Rp 200 miliar.
’’Memang terakhir saya dipanggil Presiden Prabowo. Presiden komit angka yang lebih besar lagi. Kalau (kucuran APBN tahun sebelumnya) kemarin Rp120 miliar, beliau bilang ‘saya bisa bantu di atas Rp 200 miliar’,’’ ucapnya.
Meski begitu, Erick mengatakan tidak bisa mengharapkan 100 persen anggaran berasal dari APBN karena ada prioritas penganggaran.
Ada pun kebutuhan dana itu digunakan untuk program jangka panjang termasuk kualifikasi Piala Asia dan juga menuju Piala Dunia hingga pengembangan sepak bola tanah air.
Dukungan Swasta...
Untuk itu, pihaknya membuka keran lebar kerja sama dengan pihak swasta guna mendukung kebutuhan dana dalam mengembangkan sepak bola tanah air.
Saat ini, pihaknya telah menggandeng 19 mitra swasta yang mendukung tim nasional (timnas) Indonesia.
’’Kami tidak mau juga 100 persen pendanaan PSSI dari pemerintah. Makanya seperti Oppo Indonesia bisa mendukung. Banyak merek juga yang mendukung untuk timnas,’’ ucapnya.
Tak hanya sokongan dari pemerintah dan pihak swasta selaku pemberi sponsor, Erick Thohir mengungkapkan dukungan juga dibutuhkan dari masyarakat termasuk dukungan pembelian tiket pertandingan.
Ia mengharapkan dukungan dari pemerintah, swasta dan masyarakat itu memotivasi timnas Indonesia untuk meraih prestasi yakni pertama dalam sejarah tiga kategori usia Timnas Indonesia berlaga di kancah dunia.
’’Ini pertama kali dalam sejarah, Timnas U17, U20, Timnas Senior masuk Piala Asia dan Timnas U23 kita hampir saja kemarin lolos ke olimpiade. Timnas U17, U20 dan senior ini sedang berjibaku untuk lolos Piala Dunia,’’ ucap Erick Thohir.
