Rabu, 19 November 2025

Murianews, SoloOng Kim Swee resmi ditunjuk menjadi pelatih Persis Solo di sisa musim Liga 1 2024/2025. Mantan pelatih Timnas Malaysia itu menggantikan Milomir Seslija.

Pelatih berdarah Bosnia itu diketahui dipecat dari kursi kepelatihan Laskar Sambernyawa usai gagal mendongkrak klub dari zona degradasi.

Saat ini, Persis Solo di peringkat ke-16 Liga 1 dengan torehan 7 poin dengan 2 kali menang dan sekali seri dari 11 pertandingan. Persis di zona degradasi bersama Madura United dan Semen Padang.

Melatih Persis menjadi pengalaman pertama Ong Kim Swee menangani klub Liga 1 Indonesia. Ia menyatakan menerima tawaran Persis setelah mengetahui visi klub.

’’Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi. Di mana saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama,’’ ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi klub, Selasa (26/11/2024).

Ia pun bertekat mendongkrak performa Persis dan memastikan tim Laskar Sambernyawa berada di posisi terbaik.

’’Dan objektif kita adalah untuk memastikan Persis berada di posisi yang baik. Itu merupakan tujuan utama saya, memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini,’’ ujarnya.

Perlu Adaptasi...

Di waktu dekat ini, eks Pelatih Sabah FC itu membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan tim. Terlebih dalam berkomunikasi secara baik dengan pemain, staf kepelatihan dan official.

’’Saya selalu mempunyai cara untuk berkomunikasi, terutama sebelum memikirkan apa corak permainan dan corak latihan. Saya perlu mengenali semua pemain, karena ini penting bagi saya mengenali dan juga mengetahui para pemain di dalam dan di luar lapangan,’’ katanya.

Termasuk mengenali filosofi bermain Persis, Ong Kim Swee akan menganalisanya lebih dalam. Ia menginginkan Persis dapat bermain dengan hasil yang baik ketika menghadapi tim manapun.

Dari skuad yang dimiliki, Ong Kim Swee melihat banyak potensi dan kelebihan yang dimiliki Persis. Salah satunya banyaknya pemain muda.

’’Saya memahami Persis memiliki banyak pemain muda, dan ini satu kelebihan, tapi untuk bermain di kompetisi tertinggi, kita harus memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda bergabung,’’ ujarnya.

Menurutnya, itu penting untuk keseimbangan tim dan mengembangkan filosofi bermain Persis.

’’Ini penting untuk kita memiliki suatu corak permainan dan memiliki keseimbangan setiap posisi yang diturunkan. Kita harus memperbaiki untuk mendapatkan keputusan yang baik,” imbuhnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler