Dalam kejuaraan dunia Global Mixed Martial Arts Association atau GAMMA kali ini, Pertacami menerjunkan sebanyak 12 atlet yang bertarung pada kategori U18.
Mereka sebelumnya mengikuti seleksi nasional pada Mei 2024 dan lanjut ke program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) selama enam bulan.
Meski begitu, ada beberapa kategori untuk U18, Pertacami belum memiliki perwakilan. PB Pertacami pun akhirnya menambah enam atlet dari luar pelatnas agar semua kategori dapat diikuti.
’’Sekarang kami akan membuktikan. Saya ingin membuktikan bahwa para atlet akan berjuang keras. Kami akan membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan federasi sangat baik,’’ ujarnya.
Murianews, Jakarta – Enam atlet tarung campuran atau MMA Indonesia berhasil melaju ke final kejuaraan dunia MMA 2024 kategori U18 di Dewa United Arena, Banten.
Ajang GAMMA World MMA Championship 2024 itu berlangsung sejak Minggu (8/12/2024) hingga Sabtu (14/12/2024).
Ada pun enam atlet yang lolos yakni, Boy Magani di kategori U16 Boys -54 kg, Lintang Satya Putra (U16 Boys 75+ kg), Manayra Maritza (U18 Girls -52,2 kg).
Lalu, Qyanzy Ratu Enereida (U10 Girls -26 kg), Aurelia Zee Ratu (U12 Girls -38 kg), dan Jibril Dhirgam (U14 Boys -54 kg).
Pelatih Kepala Pelatnas U18 PB Pertacami Marcos Tuluiuo de Machado mengatakan, keberhasilan itu menjadi pembuktian para atlet MMA Indonesia.
’’Mereka bertarung dengan postur lawan yang lebih besar, jadi ini bukan tentang catatan, bukan tentang berat badan, tapi ini tentang mentalitas,’’ katanya dikutip dari Antara, Selasa (10/12/2024).
Marcos mengapresiasi perjuangan para atletnya hingga menembus babak final kejuaraan dunie keempat GAMMA yang untuk kali pertama ini digelar di Indonesia.
Ia mengatakan, para atletnya memiliki mental yang cukup kuat dan semangat juang yang tinggi ketika masuk cage fighting atau arena pertandingan. Bahkan, ia tak perlu memberikan banyak arahan pada para atlet.
Bakal Habis-habisan...
Marcos yakin di partai final, para atlet MMA Indonesia akan bertarung habis-habisan untuk memberikan hasil terbaik. Partai final sendiri berlangsung, Selasa (10/12/2024).
Dalam kejuaraan dunia Global Mixed Martial Arts Association atau GAMMA kali ini, Pertacami menerjunkan sebanyak 12 atlet yang bertarung pada kategori U18.
Mereka sebelumnya mengikuti seleksi nasional pada Mei 2024 dan lanjut ke program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) selama enam bulan.
Meski begitu, ada beberapa kategori untuk U18, Pertacami belum memiliki perwakilan. PB Pertacami pun akhirnya menambah enam atlet dari luar pelatnas agar semua kategori dapat diikuti.
Pelatih asal Brasil itu mengapresiasi keseriusan PB Pertacami dalam pembinaan atlet. Program latihan dengan fasilitasnya didukung penuh federasi.
’’Sekarang kami akan membuktikan. Saya ingin membuktikan bahwa para atlet akan berjuang keras. Kami akan membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan federasi sangat baik,’’ ujarnya.
