Tak mau dikurung Nerazurri, Atalanta mencoba bangkit dengan memberikan ancaman. Beruntung tandukan Lorenzo Scalvini di menit ke-16 masih bisa diselamatkan kiper Inter Yann Sommer dengan mudah.
Meski mendominasi permainan di babak pertama, namun hingga jeda pertandingan, skor 0-0 masih bertahan karena buruknya penyelesaian akhir.
Di babak kedua, Nerazurri akhirnya berhasil memecah kebuntuannya sejak menit awal. Bek asal Belanda Denzel Dumfries mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-49.
Berawal dari situasi tendangan pencuru, Yann Bisseck dengan cerdik memberikan umpan dengan kepalanya ke Dumfries yang membelakangi gawang.
Tanpa pikir panjang Dumfries langsung melesatkan bola dengan tendangan salto spektakuler. Inter Milan pun unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Atalanta mencoba mengejar dengan memainkan Ademola Lookman, Charles De Ketelaere, dan Ederson bersamaan mulai menit ke-56.
Namun, Inter justru menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Lagi-lagi aktor pembuat skor itu datang dari Dumfries.
Murianews, Jakarta – Laga semifinal Supercoppa Inter vs Atalanta berakhir dengan kemenangan Nerazurri, julukan Inter Milan. Pertandingan di Al Awwal Par, Riyadh itu berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Inter Milan.
Dengan kemenangan itu, skuad asuhan Simone Inzaghi itu berhak melaju ke Final. Mereka menantikan laga semifinal lainnya antara Juventus vs AC Milan yang digelar Sabtu (4/1/2024) dini hari.
Dua gol Inter Milan borong bek asal Belanda Danzel Dumfries yang dicetak di menit ke-49 dan ke-61.
Pada awal pertandingan, Inter yang menurunkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tampil agresif. Mereka pun sempat membuat pertahanan Atalanta kerepotan.
Inter bahkan nyaris membuka keunggulannya di menit pertama. Namun sepakan Henrikh Mkhitaryan berhasil dibendung pemain Atalanta.
Kemudian pada menit ke-10, Lautaro membuat ancaman ke gawang Atalanta yang dikawal Marco Carnesecchi.
Berawal dari bola liar hasil tendangan bebas Hakan Cahanoglu, striker Argentina itu langsung melepaskan sepakan voli. Namun, beruntung Marco Carnessechi berhasil menepis bola dan menghasilan tendangan penjuru.
Semenit kemudian, Yann Bisseck memberi ancaman lewat sundulannya dari situasi sepak pojok. Sayang bola masih melambung di atas mistar.
Atalanta sempat Beri Perlawanan...
Tak mau dikurung Nerazurri, Atalanta mencoba bangkit dengan memberikan ancaman. Beruntung tandukan Lorenzo Scalvini di menit ke-16 masih bisa diselamatkan kiper Inter Yann Sommer dengan mudah.
Tak lama giliran Inter Milan mendapatkan peluang dua kali beruntun. Sayang sepakan Lautaro dari jarak dekat masih bisa ditepis kiper dan bola muntah yang disambar Federico Dimarco juga masih membentur kaki Carnessechi.
Meski mendominasi permainan di babak pertama, namun hingga jeda pertandingan, skor 0-0 masih bertahan karena buruknya penyelesaian akhir.
Di babak kedua, Nerazurri akhirnya berhasil memecah kebuntuannya sejak menit awal. Bek asal Belanda Denzel Dumfries mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-49.
Berawal dari situasi tendangan pencuru, Yann Bisseck dengan cerdik memberikan umpan dengan kepalanya ke Dumfries yang membelakangi gawang.
Tanpa pikir panjang Dumfries langsung melesatkan bola dengan tendangan salto spektakuler. Inter Milan pun unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Atalanta mencoba mengejar dengan memainkan Ademola Lookman, Charles De Ketelaere, dan Ederson bersamaan mulai menit ke-56.
Namun, Inter justru menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Lagi-lagi aktor pembuat skor itu datang dari Dumfries.
Gol Atalanta Dianulir VAR...
Diawali umpan Taremi coba dipotong Isak Hien, tetapi bola malah bergulir ke arah Dumfries yang langsung menendang bola ke pojok atas gawang Carnesecchi. Inter unggul 2-0.
Pada menit ke-73, Atalanta sempat memperkecil skor dan memberi asa untuk memberi perlawanan sengit.
Sayang sepakan Ederson yang memanfaatkan kemelut di mulut gawang Sommer dianulir VAR karena De Ketelaere terjebak offside sebelum gol tercipta.
Menjelang akhir pertandingan, Inter Milan kembali dibikin jantungan dengan tandukan Berat Djimsiti di menit ke-89. Bola muntahan yang langsung disambar Lookman dari jarak dekat juga berhasil diadang.
Tak ada gol tercipta lagi, sehingga skor Inter vs Atalanta tetap 2-0. Inter Milan pun lolos ke final Piala Super Italia.