Sedianya Juventus berhasil unggul lebih dulu dalam laga di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (4/1/2024) itu, lewat Kenan Yildiz di menit ke-21.
Namun, Milan berhasil memembalikkan keadaan lewat eksekusi penalti Christian Pulisic di menit ke-71 dan gol bunuh diri Federico Gatti di menit ke-75.
Hasil ini juga menjadi debut manis bagi Sergio Conceicao sebagai pelatih Rossoneri. Menariknya, Sergio Conceicao mengalahkan tim yang diperkuat putranya, Fancisco Conceicao.
Bianconerri sendirinya awalnya akan menurunkan Francisco Conceicao. Namun, sang pemain justru mengalami cedera saat pemanasan dan digantikan Kenan Yildiz.
Pada awal pertandingan, Juventus sedianya bermain cukup agresif. Mereka pun berhasil unggul lebih dulu di menit ke-21 setelah mengalami kebuntuan di menit-menit awal.
Berawal dari umpan terobosan Samuel Mbangula, Kenan Yildiz mengejarnya yang berlari dari sektor kanan. Tak lama, ia langsung melesakkan bola ke gawang ke gawang milan untuk membuat timnya memimpin 1-0.
Murianews, Riyadh – Laga semifinal Supercoppa Italia, Juventus vs Milan berakhir dengan kemenangan Rossoneri. Rival sekota Inter Milan itu menang dengan skor 2-1.
Sedianya Juventus berhasil unggul lebih dulu dalam laga di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (4/1/2024) itu, lewat Kenan Yildiz di menit ke-21.
Namun, Milan berhasil memembalikkan keadaan lewat eksekusi penalti Christian Pulisic di menit ke-71 dan gol bunuh diri Federico Gatti di menit ke-75.
Kemenangan ini memastikan AC Milan meraih tiket final Supercoppa Italia. Mereka akan menantang rival sekota, Inter Milan yang sudah duduk di kursi final lebih dulu, Jumat (3/1/2024) dini hari usai menumbangkan Atalanta 2-0.
Hasil ini juga menjadi debut manis bagi Sergio Conceicao sebagai pelatih Rossoneri. Menariknya, Sergio Conceicao mengalahkan tim yang diperkuat putranya, Fancisco Conceicao.
Bianconerri sendirinya awalnya akan menurunkan Francisco Conceicao. Namun, sang pemain justru mengalami cedera saat pemanasan dan digantikan Kenan Yildiz.
Pada awal pertandingan, Juventus sedianya bermain cukup agresif. Mereka pun berhasil unggul lebih dulu di menit ke-21 setelah mengalami kebuntuan di menit-menit awal.
Berawal dari umpan terobosan Samuel Mbangula, Kenan Yildiz mengejarnya yang berlari dari sektor kanan. Tak lama, ia langsung melesakkan bola ke gawang ke gawang milan untuk membuat timnya memimpin 1-0.
Milan Balikkan Keadaan
Tertinggal 1-0, Milan langsung bereaksi untuk menyamakan kedudukan. Salah satunya datang dari Youssouf Fofana, sayang sepakannya masih melebar.
Tak lama, Juventus membalasnya dengan tendangan keras Yildiz di tiang dekat. Beruntung Mike Maignan, kiper AC Milan sigap menepis tembakan Yildiz.
Kedua tim yang saling jual beli serangan, tak membuahkan gol tambahan. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda pertandingan.
Di babak kedua, Juventus langsung menebar ancaman di awal-awal dimulainya kembali laga setelah jeda. Kerja sama Yildiz dan Dusan Vlahovic hanya menghasilkan tendangan melebar.
Tak lama, Milan mendapat peluang emas di menit ke-55. Berawal dari tendangan penjuru, bola ke Theo Hernandez yang tanpa kawalan langsung menghempaskan bola ke gawang.
Tapi, keberuntungan masih memihak si Nyonya Tua. Bola sepakan Theo melambung ke atas mistar.
Petaka akhirnya menghampiri Bianconerri tak lama kemudian. Berawal dari kemelut di mulut gawang, Locatelli menjatuhkan Pulisic di kotak terlarang.
Tanpa ampun, wasit langsung menunjuk titik putih. Pulisic yang bertindak sebagai algojo berhasil membuat kedudukan sama 1-1 meski bola sempat mengenai tangan Di Gregorio dan tetap masuk gawang Juventus.
Nyaris samakan Kadudukan...
Usai menyamakan kedudukan, Milan makin gencar memburu gol pembeda. Akhirnya, gol yang dinantikan tiba tak lama setelah gol dari titik putih.
Berawal dari Musah yang membawa bola dari sisi kanan dan langsung memberi umpan silang ke Tammy Abraham. Namun, bola justru mengenai Gatti dan masuk ke gawang Di Gregorio yang keburu keluar dari sarang, skor 2-1 untuk Milan.
Bahkan, Milan hampir menambah keunggulannya. Beruntung Di Gregorio berhasil menahan upaya Pulisic yang serangan balik.
Juventus juga nyaris menyamakan kedudukan kembali. Namun, tendangan Teun Koopmainers justru mengarah ke Maignan yang dengan mudah mengamankan bola.
Milan pun berhasil mengunci kemenangan 2-1 setelah sampai akhir gawang Maignan terjaga dari gol penyama kedudukan. Pertandingan final Milan vs Inter akan dimainkan Selasa dini hari WIB pekan depan.