Sejumlah pemain Timnas Indonesia pun terpantau memberikan komentarnya, baik berupa pesan, kesan, maupun salam perpisahan pada pelatih asal Korea Selatan itu.
Sang Kapten, Jay Idzes dalam story Instagramnya mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Shin Tae-yong atas kenangan yang telah dibuat bersama.
”Kita menulis sejarah bersama dan saya menghargai setiap momen yang kita lalui,” tulis pemain Venezia.
Sementara Ivar Jenner mengingat keputusan STY yang menurunkannya saat Timnas Indonesia melawan Argentina di FIFA Match Day. Padahal saat itu, ia masih berusia 19 tahun.
”Sebagai anak laki-laki berusia 19 tahun, Anda membiarkan saya bermain melawan Argentina dalam pertandingan debut saya,” ketiknya dalam story instagramnya.
Murianews, Kudus – Secara resmi, Shin Tae-yong atau STY dipecat oleh PSSI. Kabar pemberhentian kerja sama itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
Sejumlah pemain Timnas Indonesia pun terpantau memberikan komentarnya, baik berupa pesan, kesan, maupun salam perpisahan pada pelatih asal Korea Selatan itu.
Dirangkum Murianews.com, Selasa (7/1/2025), mereka mengungkapkan rasa terima kasihnya pada STY lewat platform Instagram, baik di story, postingan, maupun kolom komentar postingan PSSI.
Sang Kapten, Jay Idzes dalam story Instagramnya mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Shin Tae-yong atas kenangan yang telah dibuat bersama.
”Kita menulis sejarah bersama dan saya menghargai setiap momen yang kita lalui,” tulis pemain Venezia.
Sementara Ivar Jenner mengingat keputusan STY yang menurunkannya saat Timnas Indonesia melawan Argentina di FIFA Match Day. Padahal saat itu, ia masih berusia 19 tahun.
”Sebagai anak laki-laki berusia 19 tahun, Anda membiarkan saya bermain melawan Argentina dalam pertandingan debut saya,” ketiknya dalam story instagramnya.
Komentar Bijak Maarten Paes...
Tak lupa ia berterima kasih pada STY atas kesempatan dan kepercayaan itu. Momen itu pun akan selalu ia kenang dalam karirnya.
”Untuk momen itu hingga sekarang saya akan berterima kasih atas segalanya. Kita berbagi banyak momen indah bersama yang akan selalu saya ingat,” tulisnya.
Sementara Maarten Paes lebih bijak dalam menyampaikan pesannya. Kiper yang membela FC Dallas klub asal Amerika Serikat itu mengajak semua pihak menghargai proses yang dilakukan STY.
”Hargai momen-momen yang telah kita buat dan sejarah yang telah kita buat selama beberapa bulan terakhir. Mari kita percaya pada prosesnya dan teruslah percaya,” komentarnya di unggahan PSSI terkait ungkapan terima kasih pada STY.
Sedangkan Rizky Ridho mengingat sosok STY bukan sekadar seorang pelatih. Ia menyebut, STY juga merupakan mentor, orang tua, teman, dan panutan bagi para pemain.
”la mendorong saya melampaui batas, menanamkan kedisiplinan, membangun mental kuat dan membantu saya tumbuh menjadi pemain seperti sekarang,” kenang bek Persija Jakarta itu dalam postingan Instagramnya.
Justin Hubner Kecewa...
Ia pun berterima kasih dan menghargai atas setiap pelajaran dan kesempatan yang telah diberikan padanya.
”Terima kasih atas kepercayaan, dorongan, dan dukungan yang tak pernah luntur,” tuturnya.
Berbeda dengan pemain sebelumnya, Justin Hubner justru mengaku kecewa STY benar-benar harus meninggalkan Timnas Indonesia. Sebab, STY telah membawanya dan Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.
”Saya benar-benar kecewa Anda harus meninggalkan tim nasional karena Anda telah membawa saya dan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia pun menyebut, kehadiran STY di Timnas Indonesia menjadi bagian penting dalam karirnya.
”Saya akan selalu mengingat betapa pentingnya Anda bagi karier saya sejauh ini dan saya akan selalu berbicara positif tentang Anda (STY),” terangnya.