Tak lama setelahnya, Fiorentina juga mengancam gawang Inter yang dikawal Yann Sommer. Beruntung, sundulan Moise Kean masih bisa dihalau dengan baik.
Inter lagi-lagi nyaris kebobolan di menit ke 38. Beruntung sepakan Dodo yang terlepas dari kawalan masih melebar dan skor kacamata 0-0 pun bertahan hingga jeda turun minum.
Alih-alih mencetak gol, Inter justru kebobolan lebih dulu. Luca Ranieri berhasil menjebol gawang Yann Sommer.
Berawal dari sepak pojok, Ranieri dengan cerdiknya melihat celah langsung menyambut bola dengan sepakan mendatarnya dan mengecoh Yann Sommer. Skor 1-0 untuk Fiorentina.
Delapan menit kemudian, Fiorentina menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Kali ini Kean yang menjadi aktornya usai menyambut umpan lambung Dodo.
Tertinggal dua gol membuat Inter meningkatkan upaya mereka untuk memperkecil ketertinggalannya. Sayang, justru Fiorentina yang dapat memperlebar keunggulannya.
Murianews, Florence – Hasil Liga Italia, Jumat (7/2/2025) dini hari antara Fiorentinta vs Inter Milan berakhir dengan kemenangan tuan rumah.
Laga tunda pekan ke-14 di Stadion Artemio Franchi, Florence itu dimenangkan Fiorentina dengan skor 3-0.
Kekalahan itu membuat Inter gagal mengkudeta puncak klasemen sementara. Skuad racikan Simone Inzaghi itu tertahan dengan 51 poin dari 23 pertandingan, terpaut 3 poin dari Napoli di posisi pertama sementara.
Di sisi lain, kemenangan mengantarakan Fiorentina naik ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 42 poin, menyalip Lazio yang turun ke posisi kelima.
Tiga gol Fiorentina dicatatkan Luca Ranieri pada menit ke-59 dan Moise Kean (68’ dan 89’), demikian catatan Serie A.
Dalam statistik, Inter sedianya tampil mendominasi dengan 72 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 11 tendangan namun hanya dua yang tepat sasaran.
Sementara, Fiorentina cenderung menunggu namun lebih efektif dalam serangan. Tercatat, mereka melepaskan 10 tendangan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Di menit-menit awal, Inter langsung berinisiatif menyerang. Pada menit ke-16, mereka pun mendapat peluang dari Lautaro Martinez sebelum akhirnya dihalau kiper Fiorentina David De Gea.
Di menit ke 32, Inter sedianya berhasil membuka keunggulan. Sayang gol Carlos Augusto dianulir wasit setelah meninjau VAR karena adanya offside lebih dulu.
Fiorentina Ancam Gawang Inter...
Tak lama setelahnya, Fiorentina juga mengancam gawang Inter yang dikawal Yann Sommer. Beruntung, sundulan Moise Kean masih bisa dihalau dengan baik.
Inter lagi-lagi nyaris kebobolan di menit ke 38. Beruntung sepakan Dodo yang terlepas dari kawalan masih melebar dan skor kacamata 0-0 pun bertahan hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, Inter tetap tampil ofensif. Namun, lagi-lagi serangannya masih mampu dipatahkan.
Alih-alih mencetak gol, Inter justru kebobolan lebih dulu. Luca Ranieri berhasil menjebol gawang Yann Sommer.
Berawal dari sepak pojok, Ranieri dengan cerdiknya melihat celah langsung menyambut bola dengan sepakan mendatarnya dan mengecoh Yann Sommer. Skor 1-0 untuk Fiorentina.
Delapan menit kemudian, Fiorentina menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Kali ini Kean yang menjadi aktornya usai menyambut umpan lambung Dodo.
Tertinggal dua gol membuat Inter meningkatkan upaya mereka untuk memperkecil ketertinggalannya. Sayang, justru Fiorentina yang dapat memperlebar keunggulannya.
Moise Kean mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Nerazzuri sehingga skor berubah menjadi 3-0 pada menit 90. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
