Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Bek Chelsea Trevoh Chalobah menjadi sasaran rasis fans Timnas Indonesia usah membuat cedera Kevin Diks dalam laga Copenhagen vs Chelsea di 16 besar Liga Conference, Jumat (7/3/2025) dini hari.

Mendapati kabar itu, Kevin Diks pun muntab. Ia pun membela Chalobah dengan menyebut cedera yang dialami bukan kesalahan pemain Inggris itu.

Saya telah memperhatikan pelecehan rasial terhadap @TrevohChalobah di Instagram tentang cedera saya,” kata Diks di akun X-nya, Jumat (7/3/2025).

Tak mau memperpanjang polemik, Diks menegaskan cedera yang didapatkan murni karena keselahannya di lapangan. Ia pun tak akan mentoleransi aksi rasisme pada siapapun.

Itu adalah kesalahan saya sendiri. Saya tidak mentolerir rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat dan kesetaraan,” kata pemain berusia 28 tahun tersebut.

Diketahui, Diks cedera saat FC Copenhagen menjamu Chelsea di Parken Stadium, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB. Laga leg pertama 16 besar Europa Conference League itu tuntas 2-1 untuk kemenangan The Blues.

Kevin Diks cedera setelah berduel dengan Chalobah dalam perebutan bola di menit ke-76. Meski sempat melanjutkan pertandingan, Diks akhirnya harus ditarik keluar.

Selepas pertandingan, akun Instagram Chalobah diserang netizen Indonesia di kolom komentar unggahan terbaru dengan kata-kata berbau rasisme.

Fans Timnas Indonesia... 

Fans Timnas Indonesia dinilai marah terhadap Chalobah karena tekel itu berpotensi membuat Diks absen lama dan tidak dapat membela Timnas Indonesia saat bertemu Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Beberapa netizen memasang komentar dengan gambar monyet, gorila, bahkan babi. Ada pula menyinggung warna kulit dari Chalobah.

Namun, tak sedikit warganet yang membela dan meminta agar tindakan rasisme itu dihentikan.

NO ROOM FOR RACISME,” tulis seorang netizen.

Komentar

Terpopuler