Ia ingin semua pemainnya bermain pada laga nanti, terlebih merasakan atmosfer di Stadion Anfield yang berstatus legendaris di Eropa.
”Kami tahu situasinya akan berbeda dengan leg pertama, di mana kami terus ditekan oleh para penggemar setiap kali menyerang. Namun, saya selalu optimis dengan kualitas tim saya,” ujar Enrique.
”Kami harus menyerang bersama, bertahan bersama, dan menguasai bola agar bisa berbahaya. Saya tidak ingin terlalu banyak berpikir, dan itu juga akan sama jika kami memenangi leg pertama. Kami datang untuk menang,” katanya.
Murianews, Jakarta – Jelang Liverpool vs PSG pada leg kedua 16 besar Liga Champions, pelatih PSG Luis Enrique memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Pelatih kebangsaan Spanyol itu percaya diri atau pede, PSG dapat merebut kemenangan di kandang The Reds, Stadion Anfield Liverpool.
Pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool vs PSG berlangsung Rabu, dini hari WIB.
Lawat laman resmi klub, Enrique mengatakan PSG memiliki satu target yaitu tampil lebih baik ketimbang Liverpool pada pertandingan nanti.
”Pertandingan tandang selalu lebih sulit, tetapi kami yakin dengan apa yang kami lakukan dengan baik. Kami juga tahu apa yang harus kami tingkatkan. Kami ingin menguasai bola lebih banyak daripada lawan kami, dan dari sana, kami akan melihat kemungkinan apa yang muncul,” kata Enrique seperti dikutip Murianews.com, Selasa (11/3/2025).
Di leg kedua ini, PSG wajib menang dengan selisih dua gol. Itu lantaran mereka sebelumnya kalah 0-1 dari Liverpool di leg pertama.
Bermain Menyerang...
Ia ingin semua pemainnya bermain pada laga nanti, terlebih merasakan atmosfer di Stadion Anfield yang berstatus legendaris di Eropa.
”Kami tahu situasinya akan berbeda dengan leg pertama, di mana kami terus ditekan oleh para penggemar setiap kali menyerang. Namun, saya selalu optimis dengan kualitas tim saya,” ujar Enrique.
Enrique mengatakan, PSG ingin menunjukkan mereka mampu tampil hebat, itulah motivasi terbesarnya, namun, dalam pertandingan seperti ini, penting untuk mengendalikan emosi.
”Kami harus menyerang bersama, bertahan bersama, dan menguasai bola agar bisa berbahaya. Saya tidak ingin terlalu banyak berpikir, dan itu juga akan sama jika kami memenangi leg pertama. Kami datang untuk menang,” katanya.
