Pemegang rekor pencetak gol termuda Euro itu melepaskan tendangan melengung dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau Anatoliy Trubin, kiper Benfica.
Tak berselang lama, Blaugrana berhasil memperlebar jarak kedudukan menjadi 3-1. Berawal dari serangan balik cepat Alejandro Balde, yang melaju kencang dari sisi kiri.
Setelah mendekati kotak penalti, Balde kemudian mengirimkan umpan ke Raphinha. Dengan begis, Raphinha mencocor bola untuk merobek jala gawang Benfica.
Di babak kedua, Barcelona bermain lebih rapi dan rapat. Meski begitu, Benfica sempat memperkecil ketertinggalannya lewat Fredrik Aursnes.
Sayang, gol tersebut dianulir karena Vangelis Pavlidis berada dalam posisi offside sebelum bola diterima Fredrik.
Murianews, Barcelona – Laga Barcelona vs Benfica di babak 16 bersar Liga Champions berhasil dimenangkan Blaugrana. Barcelona menang 3-1 atas tamunya Benfica di Stadion Olimpiade, Barcelona, Rabu (12/3/2025) dini hari.
Tim berjuluk Blaugrana itu berhak melaju ke perempat final Liga Champions berkat kemenangan dengan agregat 4-1. Barcelona sebelumnya menang tipis atas As Guias dengan skor 1-0 di leg pertama.
Pertandingan Bercelona vs Benfica sendiri berlangsung sengit sejak menit-menit awal. Tiga gol terjadi dalam waktu kurang dari 30 menit.
Pada babak pertama, Barcelona tampak mendominasi permainan sejak menit-menit pertama. Bahkan mereka sudah unggul lebih dulu di menit ke-11 lewat gol Raphinha.
Berawal dari serangan Lamine Yamal yang menusuk ke kotak penalti. Pemain muda Spanyol itu kemudian melewati Florentino sebelum memberikan umpan pada Raphinha.
Bola pun dengan mudahnya disontekkan ke gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Barcelona.
Namun, Benfica mampu memberikan perlawanan terbaiknya. Mereka pun berhasil menyamakan kedudukan dua menit setelah gol Raphinha.
Gol Benfica dicatatkan Nicolas Otamendi di menit ke-13. Berawal dari sepak pojok, Nicolas Otamendi yang lepas dari kawalan Ronald Araujo berhasil menanduk bola ke gawang Wojciech Szczesny.
Gol Benfica Dianulir...
Sekitar sepuluh menit kemudian, Barcelona berbalik unggul. Kali ini Lamine Yamal menjadi kreator gol di menit ke-24.
Pemegang rekor pencetak gol termuda Euro itu melepaskan tendangan melengung dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau Anatoliy Trubin, kiper Benfica.
Tak berselang lama, Blaugrana berhasil memperlebar jarak kedudukan menjadi 3-1. Berawal dari serangan balik cepat Alejandro Balde, yang melaju kencang dari sisi kiri.
Setelah mendekati kotak penalti, Balde kemudian mengirimkan umpan ke Raphinha. Dengan begis, Raphinha mencocor bola untuk merobek jala gawang Benfica.
Di babak kedua, Barcelona bermain lebih rapi dan rapat. Meski begitu, Benfica sempat memperkecil ketertinggalannya lewat Fredrik Aursnes.
Sayang, gol tersebut dianulir karena Vangelis Pavlidis berada dalam posisi offside sebelum bola diterima Fredrik.
Sepanjang babak kedua, Benfica kesulitan mengancam gawang Szczesny, sementara Barcelona hampir menambah keunggulan ketika Frenkie de Jong gagal menyelesaikan peluang emas pada menit akhir.
