Rabu, 19 November 2025

Di babak kedua, Liverpool meningkatkan serangan dan makin mendominasi permainan. Pertahanan PSG pun kian tercekik.

Liverpool bahkan sempat mencetak gol untuk penyama kedudukan lewat Dominik Szoboszlai. Tapi, wasit menganulirnya karena dalam prosesnya terjadi offside lebih dulu.

Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan Mo Salah dan kawan-kawan. Donnarumma pun harus bekerja ekstra keras di bawah mistar.

Sang kiper menunjukkan refleks luar biasa dengan beberapa kali menepis bola yang mengarah ke gawangnya, termasuk penyelamatan dramatis dari sepakan Dembele di babak tambahan waktu.

Setelah skor agregat tetap 1-1 hingga perpanjangan waktu usai, laga harus ditentukan melalui adu penalti. Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi tenang Salah, tetapi Donnarumma kemudian menjadi penentu kemenangan PSG.

Dua eksekutor Liverpool, Nunez dan Jones berhasil digagalkan Donnarumma yang dengan mudah menepis tembakan mereka.

Di sisi lain, PSG tampil sempurna dengan empat eksekutor mereka, Vitinha, Goncalo Ramos, Dembele, dan Desire Doue sukses menuntaskan tugas mereka untuk membawa tim asuhan Luis Enrique melaju ke babak selanjutnya.

Kemenangan ini menjadi catatan bersejarah bagi PSG. Klub asal Prancis itu menjadi tim keempat dalam sejarah Liga Champions yang berhasil lolos setelah kalah di leg pertama babak gugur saat bermain di kandang sendiri.

Komentar

Terpopuler