Derby Madrid, Atletico Madrid vs Real Madrid memang selalu menyisakan drama. Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB itu akhirnya dimenangkan Real Madrid lewat adu penalti.
Pada waktu normal, Atletico Madrid sedianya berhasil menyengat Real Madrid lebih dulu lewat gol Conor Gallagher saat laga baru berumur satu menit.
Laga akhirnya berlanjut sampai babak adu penalti.Dalam babak tos-tosan itu, dua eksekutor Atletico, Julian Alvarez dan Marcos Llorente, gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Penalti Alvarez sendiri sempat masuk. Namun, setelah dicek VAR, gol itu dianulir.
Keputusan itu pun sempat membuat kubu Atletico Madrid memanas dan menjadi perdebatan. Dalam tayangan ulang, Alverez dianggap melakukan double hit atau menyentuh bola dua kali.
Saat menendang bola, Alvarez memang terpeleset dan kakinya dianggap menyentuh bola sebelum benar-benar dieksekusi.
Murianews, Madrid – Keputusan Szymon Marciniak, wasit di laga krusial babak 16 besar Atletico Madrid vs Real Madrid yang menganulir penalti Julian Alvarez mengundang perdebatan.
Wasit asal Polandia itu menganulir penalti Julian Alvarez setelah mendapatkan informasi dari wasit VAR. Penalti Julian Alvarez dianulir karena pemain Argentina itu dianggap melakukan double hit.
Keputusan itu pun mendapat protes dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Dalam konfrensi pers usai laga ia menanyakan itu pada awak media.
”Kepada siapa pun di sini: angkat tangan Anda jika Anda melihat bahwa Julian menyentuh bola dua kali dalam penalti. Ayolah! Dan? Siap? Tidak ada yang mengangkat mereka. Pertanyaan lain,” kata Simeone yang dikutip dari akun X jurnalis eropa Fabrizio Romano.
Simeone mengaku belum pernah melihat VAR yang meminta untuk meninjau penalti dalam babak adu penalti.
”Saya belum pernah melihat VAR menyerukan untuk meninjau penalti dalam adu penalti,” imbuh Simeone sebagaimana dikutip dari akun X Fabrizio Romano.
Perdebatan itu pun sampai ke telinga Courtois, kiper Real Madrid. Sang kiper yang berhadapan langsung dengan Julian Alvarez itu pun mengaku lelah.
”Kita semua tahu UEFA melihatnya dengan jelas. Saya sangat lelah dengan korban ini dengan wasit, selalu menangis tentang hal-hal seperti ini,” katanya sebagaimana dikutip dari akun X Fabrizio Romano.
Drama Derby Madrid...
Derby Madrid, Atletico Madrid vs Real Madrid memang selalu menyisakan drama. Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB itu akhirnya dimenangkan Real Madrid lewat adu penalti.
Pada waktu normal, Atletico Madrid sedianya berhasil menyengat Real Madrid lebih dulu lewat gol Conor Gallagher saat laga baru berumur satu menit.
Sementara Real Madrid sempat mendapat peluang emas lewat titik putih, setelah Mbappe dijatuhkan di menit ke-70. Sayang sepakan Vinicius Jr yang menjadi eksekutor melambung tinggi.
Laga akhirnya berlanjut sampai babak adu penalti.Dalam babak tos-tosan itu, dua eksekutor Atletico, Julian Alvarez dan Marcos Llorente, gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Penalti Alvarez sendiri sempat masuk. Namun, setelah dicek VAR, gol itu dianulir.
Keputusan itu pun sempat membuat kubu Atletico Madrid memanas dan menjadi perdebatan. Dalam tayangan ulang, Alverez dianggap melakukan double hit atau menyentuh bola dua kali.
Saat menendang bola, Alvarez memang terpeleset dan kakinya dianggap menyentuh bola sebelum benar-benar dieksekusi.
Kemenangan Real Madrid kemudian ditentukan oleh penalti Antonio Rudiger. El Real pun memastikan melaju ke perempat final.