Meski Red Sparks menawarkan kontrak dengan bayaran fantastis, yakni sekitar Rp 2,4 miliar per musim, Megawati memilih pulang untuk menemani ibunya.
Prestasi gemilang yang didapatkannya di Red Sparks tak menggoyahkan tekatnya untuk lebih mengutamakan keluarganya.
Dalam video perpisahannya sebagaimana disiarkan di kanal YouTube resmi Red Sparks, Megawati mengungkapkan adanya kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya.
Namun, ia telah memutuskan untuk tidak mengambil kontrak tahun ketiganya di Korea Selatan. Meski pun, ia menyebut telah mendapatkan chemistry dengan tim.
”Kita sebenarnya bisa tiga tahun. Apalagi tiga tahun makin banyak dan makin lancar chemistrinya. Tapi itulah hidup. Mohon dimengerti (keputusanku),” kata Mega, seperti dikutip di kanal YouTube Red Sparks.
Keputusan itu menunjukkan betapa besar kasih sayang dan pengorbanan yang dimiliki Megawati untuk ibunya.
Kabar keputusan Megawati pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, baik di Indonesia maupun Korea Selatan. Banyak yang memuji tindakan mulia dan keteguhan hati Megawati.
Murianews, Surabaya – Atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri membuat keputusan yang mengejutkan. Ia dikabarkan menolak perpanjangan kontrak senilai miliaran rupiah bersama Red Sparks, klub voli Korea Selatan.
Mega dikabarkan mengambil keputusan sulit itu lantaran kondisi ibunya sedang sakit di Indonesia. Keputusan itu pun membuat Red Sparks terpaksa merelakannya.
”Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima Kasih, MEGA,” tulis Instagram resmi klub, seperti dikutip Senin (14/4/2025).
Diketahui, Megawati menjalani dua musim di Liga Voli Korea Selatan, yakni pada 2023/2024 dan 2024/2025. Di awal kedatangannya, ia sempat diremehkan publik Korea Selatan.
Namun, dengan cepat ia menjadi sosok yang dicintai karena penampilan cemerlangnya. Bahkan, ia pernah dinobatkan sebagai salah satu pevoli terbaik di Liga Voli Korea Selatan.
”Dia selalau menjadi pemecah yang dapat diandalkan tim. Dia selalu menghadirkan semangat dan tawa bagi para penggemarnya,” kata Red Sparks.
Melansir dari Merdeka.com, Megawati rela mengorbankan karier profesionalnya yang cemerlang di Korea Selatan demi merawat sang ibu.
Tolak Rp 2,4 Miliar...
Meski Red Sparks menawarkan kontrak dengan bayaran fantastis, yakni sekitar Rp 2,4 miliar per musim, Megawati memilih pulang untuk menemani ibunya.
Prestasi gemilang yang didapatkannya di Red Sparks tak menggoyahkan tekatnya untuk lebih mengutamakan keluarganya.
Dalam video perpisahannya sebagaimana disiarkan di kanal YouTube resmi Red Sparks, Megawati mengungkapkan adanya kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya.
Namun, ia telah memutuskan untuk tidak mengambil kontrak tahun ketiganya di Korea Selatan. Meski pun, ia menyebut telah mendapatkan chemistry dengan tim.
”Kita sebenarnya bisa tiga tahun. Apalagi tiga tahun makin banyak dan makin lancar chemistrinya. Tapi itulah hidup. Mohon dimengerti (keputusanku),” kata Mega, seperti dikutip di kanal YouTube Red Sparks.
Keputusan itu menunjukkan betapa besar kasih sayang dan pengorbanan yang dimiliki Megawati untuk ibunya.
Kabar keputusan Megawati pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, baik di Indonesia maupun Korea Selatan. Banyak yang memuji tindakan mulia dan keteguhan hati Megawati.
