Serang Wasit di Final Copa del Rey, Rudiger Menyesal
Zulkifli Fahmi
Senin, 28 April 2025 15:16:00
Murianews, Madrid – Bek Real Madrid Rudiger mengungkapkan penyesalannya atas kesalahannya di Final Copa del Rey saat timnya melawan sang rival abadi, Barcelona di Stadion Olimpiade Sevila, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.
Ungkapan penyesalan itu disampaikan mengingat kemarahan tak terkontrolnya melihat Real Madrid tumbang kena comeback Barcelona dengan skor 3-2.
Saat itu, Rudiger melakukan protes keras dari bangku cadangan. Ia yang digantikan pada menit ke 111 itu melempar botol ke tengah lapangan.
Protes keras itu dilakukan setelah Mbappe dianggap melanggar Eric Garcia saat menyerang ke gawang Barcelona. Namun dalam tayangan ulang, Mbappe tak terlihat melakukan gerakan untuk melanggar Garcia.
Sontak bangku cadangan Real Madrid meradang saat wasit meniup peluit dan menganggap itu pelanggaran. Rudiger bahkan sampai harus ditenangkan offisial tim dan membawanya keluar lapangan.
”Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal,” kata bek Timnas Jerman itu di story Instagramnya seperti dilihat, Senin (28/4/2025).
Dalam unggahannya, Rudiger menyebut timnya bermain cukup baik sejak babak kedua. Di mana saat itu, Real Madrid sempat unggul 2-1 lewat gol Mbappe di menit ke-70 dan Tchouameni menit ke-77 sebelum akhirnya Ferran Torres menyamakan kedudukan di menit ke-84.
Laga pun akhirnya berlanjut hingga babak tambahan waktu. Saat itulah petaka menghampiri Real Madrid.
Permintaan Maaf...
Barcelona berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke116 lewat gol Kounde. Namun menjelang menit akhir pertandingan, terjadi insiden kala wasit menganggap Mbappe melanggar Garcia.
Padahal saat itu, striker Perancis itu mendapatkan momentum untuk menyamakan kedudukan. Insiden itu pun membuat murka para pemain Real Madrid.
Bangku cadangan Real Madrid pun pecah. Wasit bahkan harus mengganjar kartu merah pada tiga pemain Real Madrid karena melakukan protes keras.
Selain Rudiger, wasit juga memberikan kartu merah para Lucas Vasques dan Jude Bellingham. Atas Insiden itu, Rudiger pun meminta maaf.
”Kami bermain sangat baik sejak babak kedua. Setelah 111 menit saya tidak dapat membantu tim saya lagi dan sebelum peluit akhir berbunyi saya melakukan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan semua orang yang telah saya kecewakan tadi malam,” ujarnya.
Murianews, Madrid – Bek Real Madrid Rudiger mengungkapkan penyesalannya atas kesalahannya di Final Copa del Rey saat timnya melawan sang rival abadi, Barcelona di Stadion Olimpiade Sevila, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.
Ungkapan penyesalan itu disampaikan mengingat kemarahan tak terkontrolnya melihat Real Madrid tumbang kena comeback Barcelona dengan skor 3-2.
Saat itu, Rudiger melakukan protes keras dari bangku cadangan. Ia yang digantikan pada menit ke 111 itu melempar botol ke tengah lapangan.
Protes keras itu dilakukan setelah Mbappe dianggap melanggar Eric Garcia saat menyerang ke gawang Barcelona. Namun dalam tayangan ulang, Mbappe tak terlihat melakukan gerakan untuk melanggar Garcia.
Sontak bangku cadangan Real Madrid meradang saat wasit meniup peluit dan menganggap itu pelanggaran. Rudiger bahkan sampai harus ditenangkan offisial tim dan membawanya keluar lapangan.
”Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal,” kata bek Timnas Jerman itu di story Instagramnya seperti dilihat, Senin (28/4/2025).
Dalam unggahannya, Rudiger menyebut timnya bermain cukup baik sejak babak kedua. Di mana saat itu, Real Madrid sempat unggul 2-1 lewat gol Mbappe di menit ke-70 dan Tchouameni menit ke-77 sebelum akhirnya Ferran Torres menyamakan kedudukan di menit ke-84.
Laga pun akhirnya berlanjut hingga babak tambahan waktu. Saat itulah petaka menghampiri Real Madrid.
Permintaan Maaf...
Barcelona berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke116 lewat gol Kounde. Namun menjelang menit akhir pertandingan, terjadi insiden kala wasit menganggap Mbappe melanggar Garcia.
Padahal saat itu, striker Perancis itu mendapatkan momentum untuk menyamakan kedudukan. Insiden itu pun membuat murka para pemain Real Madrid.
Bangku cadangan Real Madrid pun pecah. Wasit bahkan harus mengganjar kartu merah pada tiga pemain Real Madrid karena melakukan protes keras.
Selain Rudiger, wasit juga memberikan kartu merah para Lucas Vasques dan Jude Bellingham. Atas Insiden itu, Rudiger pun meminta maaf.
”Kami bermain sangat baik sejak babak kedua. Setelah 111 menit saya tidak dapat membantu tim saya lagi dan sebelum peluit akhir berbunyi saya melakukan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan semua orang yang telah saya kecewakan tadi malam,” ujarnya.