Shafira pun mendapat apresiasi karena tak kenal lelah meski baru menyelesaikan turnamen Asian Zone 3.3 Chess Championship.
”Artinya dia (Shafira) enggak takut, biasanya orang enggak berani (karena pesaingnya cukup kuat),” kata Utut.
JAPFA Fide Rated 2025 diikuti 376 pecatur dari sembilan negara, yakni Indonesia, Australia, Belgia, India, Singapura, Italia, Uzbekistan, Siera Leone, dan Filipina.
Murianews, Jakarta – Calon Ratu Catur Indonesia telah terlahir. Namanya yakni Shafira Devi Herfesa.
Dia bakal mewakili Indonesia di Piala Dunia Catur. Tiket itu berhasil diamankan setelah Shafira baru saja menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia.
Keberhasilannya itu menempatkan Shafira menjadi pecatur perempuan ketiga Indonesia yang menembus Piala Dunia Catur setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia.
”Generasi (pecatur Indonesia) baru telah lahir, dia (Shafira) akan ke Piala Dunia Catur setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Utut Adianto.
Ia menilai, Shafira akan menjadi salah satu tonggak generasi pecatur baru di Indonesia. Utut pun berharap akan banyak muncul pecatur muda seperti Shafira.
”Mudah-mudahan nanti banyak yang seperti Shafira,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/5/2025).
Pecatur yang tengah menempa diri di Sekolah Catur Utut Adianto itu juga akan turun dalam JAPFA Fide Rated 2025 dari 10 hingga 15 Mei di Jakarta.
Tak Kenal Lelah...
Shafira pun mendapat apresiasi karena tak kenal lelah meski baru menyelesaikan turnamen Asian Zone 3.3 Chess Championship.
”Artinya dia (Shafira) enggak takut, biasanya orang enggak berani (karena pesaingnya cukup kuat),” kata Utut.
JAPFA Fide Rated 2025 diikuti 376 pecatur dari sembilan negara, yakni Indonesia, Australia, Belgia, India, Singapura, Italia, Uzbekistan, Siera Leone, dan Filipina.
Ajang internasional yang dibagi ke dalam kategori Open dan Challenger ini menjadi peluang besar bagi para pecatur untuk mengumpulkan jumlah Elo Rating.
