Jumat, 21 November 2025

Meski tangan Henderson tampak keluar dari kotak penalti yang menjadi area kiper, namun VAR justru tak merekomendasikan kartu merah padanya.

Rekomendasi itu karena tidak ditemukan alasan yang cukup jelas dan meyakinkan, Handerson benar-benar menggagalkan peluang emas mencetak gol atau denying an obvious goal-scoring opportunity (DOGSO).

Dalam regulasi International Football Association Board (IFAB), pelanggaran DOGSO harus mempertimbangkan beberapa faktor. Mulai dari jarang gawang, arah serangan, kemungkinan pemain menguasai bola, serta jumlah pemain bertahan tersisa.

Di kasus Henderson, unsur-unsur untuk memberikan kartu merah tak cukup kuat.

Kemudian, Professional Game Match Official Limited (PGMOL), badan yang mengatur ofisial pertandingan di Inggris, menyatakan intervensi VAR dalam kasus DOGSO hanya dilakukan bila pelanggaran dianggap jelas dan layak menghasilkan kartu merah.

Keputusan ini memunculkan perdebatan, namun tetap sah berdasarkan interpretasi hukum permainan yang berlaku.

Bahkan, Henderson dan pelatih Man City, Pep Guardiola sempat beradu mulut ketika laga bubar. Henderson tampak mendatangi Pep untuk berjabat tangan, namun pelatih plontos asal Spanyol itu meresponsnya dengan kesal.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler