Arbi mengungkapkan, setelah race dimulai, ia hanya fokus untuk mengambil alih posisi terdepan. Beberapa kali, ia mencoba meninggalkan rombongan, namun masih belum berhasil.
Kesabarannya akhirnya membuahkan hasil dengan meraih finis di posisi pertama. Hasil Sepang itu menjadi kemenangan ketiganya di ARRC 2025.
”Di race 2, saya akan kembali berupaya maksimal untuk meraih kemenangan lagi. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.
Adenanta mengaku sempat kesulitan menghadapi persaingan di atas lintasan. Namun, ia tetap berusaha fokus dan tenang.
Hingga akhirnya, ia berhasil overtake di tikungan terakhir untuk memimpin balapan dan meraih finis posisi pertama. Hasil tersebut menjadi modal pentingnya di race kedua, Minggu (1/6/2025).
Murianews, Jakarta – Dua pebalap Astra Honda Racing Team berhasil menangkan race pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Sepang Malaysia, Sabtu (31/5/2025).
Keduanya yakni Fadillah Arbi Aditama di kelas AP250 dan M Adenanta Putra pada kelas SS600.
Di kelas AP250, Fadillah Arbi memulai balapan dari posisi ketujuh. Ia pun mendapatkan perlawanan sengit dari lawan-lawannya.
Pada lap ketiga, Arbi akhirnya berhasil memimpin jalannya balapan. Meski mendapat tekanan dari lawannya, Arbi sukses mempertahankan posisi hingga finis.
Menariknya, ia berhasil finis urutan pertama meski di balapan itu ia mendapatkan pemotongan RPM pada motornya.
”Alhamdulillah, saya kembali mampu meraih hasil maksimal race pembuka seri Sepang ini. Balapan yang seru, terlebih dengan adanya pemotongan RPM pada motor saya membuat persaingan semakin sengit,” ujarnya setelah balapan.
Torehan itu memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara ARRC 2025 dengan 75 poin.
Sementara rekan setimnya, Davino Britani yang menjalani musim perdana berhasil finis di posisi ketujuh. Raihan itu menempatkannya di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 32 poin.
Ambil Alih...
Arbi mengungkapkan, setelah race dimulai, ia hanya fokus untuk mengambil alih posisi terdepan. Beberapa kali, ia mencoba meninggalkan rombongan, namun masih belum berhasil.
Kesabarannya akhirnya membuahkan hasil dengan meraih finis di posisi pertama. Hasil Sepang itu menjadi kemenangan ketiganya di ARRC 2025.
”Di race 2, saya akan kembali berupaya maksimal untuk meraih kemenangan lagi. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.
Sementara M Adenanta Putra tampil penuh perjuangan di kelas SS600. Memulai balapan di posisi keenam, ia akhirnya berhasil meraih peringkat pertama. Raihan itu membawanya ke puncak klasemen sementara dengan 66 poin.
”Alhamdulillah, di race pertama ini saya mampu tampil maksimal hingga bisa memenangkan balapan. Posisi start sebetulnya kurang ideal, tapi saya mampu melakukan start dengan baik hingga bisa berada di rombongan depan.
Adenanta mengaku sempat kesulitan menghadapi persaingan di atas lintasan. Namun, ia tetap berusaha fokus dan tenang.
Hingga akhirnya, ia berhasil overtake di tikungan terakhir untuk memimpin balapan dan meraih finis posisi pertama. Hasil tersebut menjadi modal pentingnya di race kedua, Minggu (1/6/2025).
”Pada race 2, saya akan kembali berusaha untuk meraih kemenangan kembali untuk Indonesia,” tambahnya.
ASB1000...
Rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus meraih posisi ke-8 dan Rheza Danica Ahrens peringkat ke-15. Hasil itu membuat mereka menduduki peringkat ke-8 dan ke-10 klasemen sementara.
Sedangkan, kelas ASB1000, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang berhasil finis di peringkat keenam. Andi sendiri sempat menyodok ke persaingan posisi pertama.
Sayang, ia melakukan kesalahan di lap terakhir. Ia pun harus merelakan posisi kedua yang sudah di depan mata
Hasil itu menempatkannya di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 27 poin.
”Kesalahan yang saya lakukan di lap terakhir harus saya bayar mahal dengan hilangnya posisi 2 dan hanya mampu finish di posisi ke 6. Di race kedua, saya akan kembali berusaha untuk bisa meraih kemenangan untuk Indonesia,” ujarnya.
Hasil ini menegaskan pebalap AHRT sebagai kekuatan dominan di ARRC 2025. Mereka juga mampu bersaing kancah internasional.
AHRT siap melanjutkan perjuangan di Race 2, Minggu 1 Juni 2025, untuk terus mengibarkan semangat Merah Putih di sirkuit dunia.
