Untuk mendapatkan peluang itu, Timnas Indonesia harus menghadapi mission impossible dengan mengejar defisi selisih gol, minimal mencetak 13 gol tanpa kebobolan.
Secara matematis hampir mustahil, kecuali Australia kalah besar saat melawan Jepang nanti.
Dengan begitu, skenario paling realistis meski memiliki peluang yang kecil bagi Timnas Indonesia untuk finis sebagai runner-up adalah: menang atas China dan Jepang (total 15 poin), Australia kalah dua kali (tetap 13 poin), Arab Saudi (13 poin) harus kalah saat melawan Bahrain meski menang melawan Australia.
Murianews, Kudus – Skenario Timnas Indonesia langsung lolos Piala Dunia 2026 masih memungkinkan terjadi. Timnas Indonesia wajib menyapu bersih di dua laga tersisa dengan catatan Australia dan Arab Suadi gagal meraih hasil maksimal.
Saat ini, Jepang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 setelah mengantongi 20 poin di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Praktis, masih ada satu tiket lagi untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang diperebutkan tiga tim, yakni Australia yang berada di posisi kedua dengan 13 poin, diikuti Arab Saudi (10 poin) dan Indonesia (9 poin).
Di dua laga tersisa, Timnas Indonesia akan menghadapi China, malam ini (5/6/2025) dan Jepang, Selasa (10/6/2025).
Sementara Australia akan melawan Jepang, Kamis (5/6/2025) dan Arab Saudi, Selasa (10/5/2025). Sementara, Arab Saudi melawan Bahrain, Kamis (5/6/2025).
Pada laga malam ini, Timnas Indonesia wajib menang melawan China. Sementara Australia kalah dari Jepang dan Arab Saudi bermain imbang vs Bahrain sudah cukup membuka peluang Timnas Indonesia.
Kemudian, pada laga Selasa (10/5/2025), Timnas Indonesia wajib menang saat melawat ke Jepang. Sedangkan Australia kalah melawan Arab Saudi.
Secara realistis, peluang tersebut sangat kecil. Itu mengungat skuad asuhan Patrick Kluivert memainkan laga tandang di Jepang di laga terakhir dan bergantung pada hasil Australia vs Arab Saudi.
Jika Berhasil...
Jika skenario itu berhasil didapatkan, Timnas Indonesia akan mendapatkan enam poin dari dua laga sisa itu dan finis sebagai runner-up dengan 15 poin.
Dengan catatan, Australia gagal meraih satu poin di dua laga tersisa saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Sementara, Arab Saudi hanya mendapatkan empat poin dari hasil imbang vs Bahrain dan menang dari Australia.
Namun, ketika Timnas Indonesia gagal menyapu bersih dua laga tersisa, maka tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 akan direbutkan Australia dan Arab Saudi.
Meski pun Australia meraih hasil imbang dua kali, The Socceroos tetap akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up grup dengan 15 poin.
Timnas Indonesia tetap gagal finis sebagai runner-up walau sama-sama memiliki 15 poin karena kalah selisih gol dari Australia.
Saat ini, selisih gol Indonesia minus 6, tertinggal jauh dari Australia yang surplus 7 gol.
Realistis...
Untuk mendapatkan peluang itu, Timnas Indonesia harus menghadapi mission impossible dengan mengejar defisi selisih gol, minimal mencetak 13 gol tanpa kebobolan.
Secara matematis hampir mustahil, kecuali Australia kalah besar saat melawan Jepang nanti.
Dengan begitu, skenario paling realistis meski memiliki peluang yang kecil bagi Timnas Indonesia untuk finis sebagai runner-up adalah: menang atas China dan Jepang (total 15 poin), Australia kalah dua kali (tetap 13 poin), Arab Saudi (13 poin) harus kalah saat melawan Bahrain meski menang melawan Australia.
Atau, Timnas Indonesia menang atas China dan Jepang (total 15 poin), sementara Australia (14 poin) kalah dari Jepang kemudian seri saat melawan Arab Saudi, dan Arab Saudi (12 poin) kembali imbang saat berhadapan dengan Bahrain.
