Bahkan pada medio 2021 lalu, ayah Emil, Edy Mulyadi sempat mengeluarkan komentar sinis terkait rencana PSSI memanggil Emil Audero.
”Kalau si Emil (Audero) ingin jadi pemain Piala Dunia ya yang harus ambil di sana (Italia) dong. Kita lolos Asia aja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah lah, apa sih penghargaannya di sini,” katanya dalam video yang beredar di media sosial.
Namun, seiring waktu berjalan, Emil tak kunjung mendapatkan panggilan dari federasi sepak bola Italia untuk bergabung ke Timnas Italia. Ia masih kalah bersaing dengan nama-nama seperti Donnaruma.
Emil akhirnya berubah pikiran setelah melihat progress Timnas Indonesia yang terus berkembang. Ia akhirnya dinaturalisasi dan mengucap sumpah setia pada NKRI.
Pertandingan Timnas Indonesia vs China menjadi momen paling berharga bagi kiper Timnas Italia U-21. Selain menjadi debut Internasional bersama skuad senior Timnas Indonesia, itu juga jadi momen penting untuk merebut posisi kiper utama.
Murianews, Kudus – Laga Timnas Indonesia vs China, Kamis (5/6/2025) tak hanya menjadi momen penting skuad Garuda untuk berpentas di Piala Dunia 2026.
Pertandingan itu juga menjadi momen penting bagi Emil Audero. Laga tersebut menjadi momen bagi Emil untuk merebut posisi kiper utama Timnas Indonesia.
Sebelumnya, sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia sudah membongkar pasang posisi tembok terakhir pertahanan Nusantara itu.
Di awal-awal, Nadeo Argawinata mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kiper utama Timnas Indonesia. Namun, posisinya kemudian digeser, kiper Persebaya Ernando Ari, lantaran Nadeo mengalami cedera.
Hingga memasuki ronde ketiga kualifikasi, Ernando Ari masih mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia kala itu.
Namun, posisinya terancam sejak rencana naturalisasi Maarten Paes terealisasi. Benar saja, kiper Dallas FC itu pun mendapatkan debutnya saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Sejak saat itu, posisinya seakan-akan tak tergoyahkan. Meski PSSI akhirnya merealisasikan naturalisasi Emil Audero, posisi Paes masih belum tergantikan.
Nah, malam ini, Maarten Paes absen saat Timnas Indonesia melawan China karena akumulasi kartu. Momen tersebut menjadi kesempatan berharaga bagi kiper Palermo berdarah Indonesia-Italia itu untuk mengambil posisi Paes sebagai pilihan utama di bawah mistar.
Jadi Harapan...
Emil Audero di posisi kiper sendiri sebelumnya sempat menjadi harapan publik pecinta sepak bola Indonesia. Namun, kala itu, Emil memutuskan ingin mengambil posisi sebagai kiper Timnas Italia.
Bahkan pada medio 2021 lalu, ayah Emil, Edy Mulyadi sempat mengeluarkan komentar sinis terkait rencana PSSI memanggil Emil Audero.
”Kalau si Emil (Audero) ingin jadi pemain Piala Dunia ya yang harus ambil di sana (Italia) dong. Kita lolos Asia aja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah lah, apa sih penghargaannya di sini,” katanya dalam video yang beredar di media sosial.
Namun, seiring waktu berjalan, Emil tak kunjung mendapatkan panggilan dari federasi sepak bola Italia untuk bergabung ke Timnas Italia. Ia masih kalah bersaing dengan nama-nama seperti Donnaruma.
Emil akhirnya berubah pikiran setelah melihat progress Timnas Indonesia yang terus berkembang. Ia akhirnya dinaturalisasi dan mengucap sumpah setia pada NKRI.
Pertandingan Timnas Indonesia vs China menjadi momen paling berharga bagi kiper Timnas Italia U-21. Selain menjadi debut Internasional bersama skuad senior Timnas Indonesia, itu juga jadi momen penting untuk merebut posisi kiper utama.