Tertinggal empat gol, Prancis akhirnya mencoba bangkit. Kylian Mbappe akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 4-1 lewat titik putih.
Drama pun belum berakhir. Mesin Prancis mulai memanas dan memberikan perlawanan sengit menjelang akhir laha.
Les Blues dengan cepat memperkecil ketertinggalannya lewat gol Rayan Cherki (79), gol bunuh diri Dani Vivian (84), dan Randal Kolo Muani di menit-menit akhir.
Meski sempat tertekan, Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini mengantarkan spanyol menuju partai puncak. Mereka akan menghadapi Portugal yang sudah lebih dulu menjejakkan kaki di final setelah mengubur Jerman dengan skor 2-1.
Laga Spanyol vs Prancis ini menjadi catatan sejarah baru di UEFA Nations League sebagai perbandingan dengan jumlah gol terbanyak, yakni sembilan gol.
Murianews, Kudus – Laga Spanyol vs Prancis diwarnai drama 9 gol. La Roja berhasil taklukan Prancis dengan dengan skor 5-4 pada semifinal UEFA National League di MHP Arena, Stuttgart, Jumat (6/6/2025) sini hari.
Pada laga itu, Spanyol bahkan sudah unggul 5-1 dalam waktu 1 jam pertandingan. Namun, Prancis mampu menunjukkan perlawanan hingga mengubah skor menjadi 5-4.
Sayang, hingga menit akhir pertandingan skor 5-4 masih bertahan. Spanyol pun berhak melaju ke final melawan Portugal.
Pada pertandingan itu, bintang muda Spanyol Lamine Yamal kembali menghentakkan panggung sepak bola dunia. Ia menjadi motor kemenangan Spanyol dengan dua golnya.
Di menit-menit awal, Spanyol langsung tancap gas dan mencuri keunggulan lebih dulu di menit ke-13 lewat Nico William dan Mikel Merino pada menit ke-25.
Pasukan De La Fuente masih tetap ngegas di babak kedua. Lamine Yamal yang menjadi motor baru Spanyol menunjukkan kelasnya.
Pemain 17 tahun itu pun dijatuhkan di kotak terlarang. Ia yang ditunjuk menjadi eksekutor berhasil menambah jarak menjadi 3-0 di menit ke-54.
Hanya semenit berselang, Pedri mencetak gol keempat Spanyol dengan sontekan indah yang membuat kiper Prancis Mike Maignan tak berkutik.
Tertinggal....
Tertinggal empat gol, Prancis akhirnya mencoba bangkit. Kylian Mbappe akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 4-1 lewat titik putih.
Namun, Yamal kembali memperlebar jarak menjadi 5-1 setelah meneruskan umpan Pedro Pororo.
Drama pun belum berakhir. Mesin Prancis mulai memanas dan memberikan perlawanan sengit menjelang akhir laha.
Les Blues dengan cepat memperkecil ketertinggalannya lewat gol Rayan Cherki (79), gol bunuh diri Dani Vivian (84), dan Randal Kolo Muani di menit-menit akhir.
Meski sempat tertekan, Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini mengantarkan spanyol menuju partai puncak. Mereka akan menghadapi Portugal yang sudah lebih dulu menjejakkan kaki di final setelah mengubur Jerman dengan skor 2-1.
Laga Spanyol vs Prancis ini menjadi catatan sejarah baru di UEFA Nations League sebagai perbandingan dengan jumlah gol terbanyak, yakni sembilan gol.
