Laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Indonesia hanjur 0-6 di markas Jepang. Setelah kekalahan itu, Andre Rosiade menyebut Kluivert justru langsung jalan-jalan ke Kyoto.
Padahal, lanjut pria yang menantunya menjadi pemain kesayangan Shin Tae-yong itu, para suporter Timnas Indonesia tengah bersedih dan kecewa.
”Saya sengaja bongkar sekarang supaya publik paham kondisi psikologis kita semua,” ujarnya, seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, harusnya Patrick Kluivert langsung melakukan evaluasi langsung. Namun, Patrick Kluivert justru pergi jalan-jalan ke Kyoto, lusa usai kekalahan itu.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyoroti fasilitas yang diberikan pelatih asal Belanda itu selama menangani Timnas Indonesia.
”Fasilitas apa sih yang kurang bagi kepelatihan Patrick Kluivert dkk ini, apa? Mohon maaf kalau Shin Tae-yong 5 atau 9 saya nggak tahu timnya, tapi kalau Patrick ini 14 orang, mereka dari luar negeri difasilitasi tiket business class. Kalau zamannya Shin Tae-yong, Korea informasi ordal saya itu hanya mendapatkan tiket Business class itu setahun hanya dua kali dibiayai PSSI ke Korea, dua kali setahun,” kata Andre.
Murianews, Kudus – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mendapatkan kritikan tajam dari anggota DPR RI Andre Rosiade. Mertua Arhan Pratama itu menyoroti kekalahan telak laga Indonesia vs Jepang.
Laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Indonesia hanjur 0-6 di markas Jepang. Setelah kekalahan itu, Andre Rosiade menyebut Kluivert justru langsung jalan-jalan ke Kyoto.
Padahal, lanjut pria yang menantunya menjadi pemain kesayangan Shin Tae-yong itu, para suporter Timnas Indonesia tengah bersedih dan kecewa.
”Saya sengaja bongkar sekarang supaya publik paham kondisi psikologis kita semua,” ujarnya, seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, harusnya Patrick Kluivert langsung melakukan evaluasi langsung. Namun, Patrick Kluivert justru pergi jalan-jalan ke Kyoto, lusa usai kekalahan itu.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyoroti fasilitas yang diberikan pelatih asal Belanda itu selama menangani Timnas Indonesia.
”Fasilitas apa sih yang kurang bagi kepelatihan Patrick Kluivert dkk ini, apa? Mohon maaf kalau Shin Tae-yong 5 atau 9 saya nggak tahu timnya, tapi kalau Patrick ini 14 orang, mereka dari luar negeri difasilitasi tiket business class. Kalau zamannya Shin Tae-yong, Korea informasi ordal saya itu hanya mendapatkan tiket Business class itu setahun hanya dua kali dibiayai PSSI ke Korea, dua kali setahun,” kata Andre.
Lebih Banyak di Eropa...
Ia juga menyoroti aktivitas Kluivert yang lebih banyak berada di Belanda atau Eropa dibandingkan di Indonesia. Ia bahkan baru tiba di Indonesia beberapa pekan sebelum laga melawan China.
Tak tanggung-tanggung, Andre bahkan menyebut Kluivert layaknya pelatih tarkam. Hasilnya, dalam empat pertandingan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinannya, Garuda dua kali menang tipis dan dua kali kalah telak.
”Ikatan batinnya kurang, engagement kurang sehingga dia kayak pelatih tarkam, ada pertandingan dia datang,” ujar Andre.